PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL SISWA MENGGUNAKAN SISTEM KOEDUKASI DAN NON KOEDUKASI

INGANATI, VIA OKTAF NUGRAH (2019) PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL SISWA MENGGUNAKAN SISTEM KOEDUKASI DAN NON KOEDUKASI. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui pembelajaran, pelatihan, dan penelitian. Sekolah adalah salah satu faktor penting dalam membentuk kematangan sosial. Melalui sekolah seorang individu akan mendapatkan banyak nilai-nilai baik yang berasal dari interaksi dengan teman, karyawan, guru maupun dari sekolah itu sendiri. Di dalam masyarakat selain dikenal perjenjangan tingkat sekolah yaItu TK, SD, SMP SMU dan Perguruan Tinggi dikenal pula beberapa beberapa jenis sekolah yaitu sekolah koedukasi atau sekolah campur dan sekolah non koedukasi atau sekilah yang siswanya memiliki jenis kelamin yang sama. Pelitian ini merupakan jenis penelitian komparasi/perbandingan dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kematangan sosial siswa menggunakan sistem koedukasi dan non koedukasi (2) untuk menguji apakah ada perbedaan tingkat kematangan sosial siswa menggunakan sistem koedukasi dan non koedukasi. Sampel penelitian kuantitatif ini adalah 80 siswa di MAN 3 Palembang dan 31 siswa di MA Muqimus Sunnah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Isaac Michel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan sosial siswa. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Hasil analisis mean kematangan sosial siswa di sekolah koedukasi adalag 75,6 dan mean kematangan sosial siswa di sekolah non koedukasi adalah 63,8 dapat diketahui adanya perbedaan antara dua mean sampel yang signifikan. Hal ini berdasarkan analisis yang meyatakan to adalah lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 2,00 <6,85. Ini berarti adanya perbedaan kematangan sosial siswa koedukasidan siswa non koedukasi. Dalam hal ini secara signifikansi kematangan siswa yang sekolah koedukasi berbeda (dalam hal lebih baik) jikak dibandingkan dengan kematangan sosial siswa di sekolah non koedukasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: sekolah koedukasi sekolah campur dan sekolah
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: fakultas tarbiyah dan keguruan
Date Deposited: 27 Jan 2020 02:54
Last Modified: 27 Jan 2020 02:54
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6071

Actions (login required)

View Item View Item