KONSEP PEMIKIRAN SOEKARNO DALAM BIDANG PENDIDIKAN, POLITIK, AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Jumhan, Ahmad (2012) KONSEP PEMIKIRAN SOEKARNO DALAM BIDANG PENDIDIKAN, POLITIK, AGAMA DAN KEBUDAYAAN. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
AHMAD JUMHAN.pdf

Download (355kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pada abad 18 sampai dengan abad 20 dunia Islam mengalami zaman keemasan, sementara Eropa masih dalam kegelapan. Sehingga banyak orang-orang Eropa datang ke dunia Islam terutama ke Andalusia dan Sisilia, untuk menuntut ilmu pengetahuan. Selanjutnya mengantarkan Eropa Barat menuju kepada periode abad modern. Sementara umat Islam terjerembab ke zaman kemunduran, terbelakang, miskin dan terjajah. Hal inilah yang mendorong pemimpin-pemimpin Islam mulai memikirkan cara mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Salah satu pemimpin Islam itu adalah Soekarno mengembangkan beberapa pemikiran yang sangat berarti bagi perkembangan Islam. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, Penulis berupaya mengangkat keberadaan Soekarno selaku cendikiawan Muslim yang mempunyai pemikiran yang berusaha untuk mengatasi persoalan-persoalan yang menyebabkan umat Islam mundur. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang dan pemikiran Soekarno. Untuk mencapai tujuan ini, Penulis menggunakan metodologi penelitian perpustakaan atau library research. Sumber data, yaitu terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan rujukan utama yang terkait langsung dengan obyek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah tulisan-tulisan yang berkenaan dengan perjalanan hidup Soekarno. Dalam mengolah dan menganalisa data penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yang berguna untuk menguraikan berbagai aspek pemikiran Soekarno yang berkaitan dengan bidang pendidikan, bidang politik, bidang agama dan bidang kebudayaan. Kemudian dilakukan dengan inventarisasi yaitu langkah yang digunakan untuk mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan pemikiran Soekarno. Tahap selanjutnya interpretasi yang terdiri dari dua tahap yakni: analisis dilakukan untuk menguraikan, mengkaji, menguji untuk dapat melihat kekuatan dan kelemahan data primer maupun sekunder. Sintesis dilakukan untuk membandingkan dan menyatukan data-data yang telah dianalisis dalam rangka menjawab masalah-masalah yang dirumuskan. Setelah Penulis melakukan penelitian terhadap obyek yang diteliti, dapat diketahui bahwa keberadaan Soekarno adalah seorang yang mempunyai latar belakang kehidupan, yang bisa menjadikan Soekarno sebagai seorang pemikir. Adapun konsep pemikiran Soekarno meliputi empat bidang yaitu : bidang pendidikan, menurut Soekarno pendidikan dapat dipakai sebagai proses perubahan pola berpikir yang tidak rasional ke arah pola pikir yang rasional. Pendidikan Islam jangan hanya mengajarkan hukum Islam saja, tetapi harus diajarkan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang politik, Pancasila sebagai dasar negara dan dasar berketuhanan bukan Al-Qur’an, bukan berarti Islam disampingkan, sebab rakyat dapat memasukkan Islam ke dalam kebijaksanaan politik negara melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Bidang agama, menurut Soekarno bahwa Islam itu dinamis sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Islam kalau disebarluaskan secara ilmu pengetahuan, maka seluruh umat manusia tertarik dengan Islam. Bidang kebudayaan, menurut Soekarno orang yang selalu mengikuti perkembangan zaman adalah seorang budayawan, termasuk seseorang yang mengajak umat Islam untuk selalu mengikuti perkembangan zaman.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 900 Sejarah dan Geografi > Sejarah (Umum)
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 10 Feb 2020 05:39
Last Modified: 10 Feb 2020 05:39
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6263

Actions (login required)

View Item View Item