KONSEP DIRI REMAJA ALAY DI KOTA PALEMBANG (Skripsi)

Hermanto, Bambang (2016) KONSEP DIRI REMAJA ALAY DI KOTA PALEMBANG (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (420kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (20kB) | Preview

Abstract

Fenomena remaja alay yang sudah menjadi tren dikalangan remaja di Indonesia merupakan akibat pengaruh budaya bangsa asing. Remaja Indonesia hanya menyerap, meniru, dan mengidentifikasi tanpa mampu memfilterisasi mana yang patut diambil dan mana yang tidak, hal ini menyebabkan perilaku remaja Indonesia jauh dari norma-norma Islam dan tata cara berkehidupan sesuai dengan adat ketimuran. Hal inilah yang membuatpenelititertarikuntukmenelitimengenai “Konsep Diri Remaja Alay di Kota Palembang.” Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja alay yang berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Observasi partisipanya itu peneliti datang ditempat kegiatan orang yang diamati, dan ikut terlibat dalam beberapa kegiatan. Sedangkan, wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara berdasarkan teori Harlock yang terdiri dari tiga komponen, yaitu the perceptual component, the conceptual component, dan the attitudinal component. Serta menggunakan dokumentasi sebagai data pelengkap seperti fhoto-fhoto subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan ialah dengan cara data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, keseluruhan subjek memiliki konsep diri yang negatif pada komponen the perceptual component, the conceptual component, dan the attitudinal component.Pada bagian the perceptual component, keseluruhan subjek terlalu mengikuti tren fashion dengan menghabiskan uang jajanyang dikumpulkan hanya untuk membeli pakaian. Sementara itu, pada tema kesesuaian pakaian dengan jenis kelamin, sebagian besar subjek senang mengenakan aksesoris seperti gelang, kalung, dan anting-anting yang tidak dibenarkan dalam Islam. Pada bagian the conceptual component, keseluruhan subjek menunjukkan karakteristik yang keras, dan beberapa subjek menunjukkan karakteristik suka hura-hura, angkuh, kekanakan, mudah tersinggung, suka menangis, serta sifat pemarah. Sedangkan, pada bagian the attitudinal component subjek merasa belum dewasa tetapi belum ada tindakan nyata untuk berubah lebih baik. Beberapa subjek masih menunjukkan sikap rasa malu (minder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ibadah dan aktivitas bersama keluarga yang hampir tidak pernah dilakukan, serta aktivitas bersama teman yang keseluruhan subjek masih senang keluyuran larut malam menjadi penyebab remaja alay mempunyai konsep diri negatif.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Konsep diri, dan Remaja alay.
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 20 May 2016 06:38
Last Modified: 20 May 2016 06:38
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/629

Actions (login required)

View Item View Item