AKAR PEMIKIRAN PLURALISME AGAMA SYEKH SITI JENAR

Otoman, OTOMAN (2011) AKAR PEMIKIRAN PLURALISME AGAMA SYEKH SITI JENAR. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
OTOMAN.pdf

Download (716kB) | Preview

Abstract

Tesis ini menganalisis tentang Akar Pemikiran Pluralisme Agama Syekh Siti Jenar (1426-1517 M). Syekh Siti Jenar merupakan salah seorang wali penyebar Islam di Tanah Jawa, yang memiliki gagasan pemikiran “pluralisme agama”, yaitu titik temu agama-agama pada tataran esoteriknya (the transcendent unity of religions) dan kalau dalam istilah dunia mistisme Islam dikenal dengan wahdatul adyân. Kerangka pluralisme digunakan untuk menerjemahkan pemikiran Syekh Siti Jenar yang didasarkan pada latar belakang geneologi intelektualnya. Sedangkan untuk mengetahui corak pemikiran pluralismenya, digunakan teori tentang empat klasifikasi pluralisme agama; humanisme sekular, teologi global, sinkretisme, dan hikmah abadi. Studi ini tidak hanya menyoroti latar belakang atau asal usul intelektual Syekh Siti Jenar semata, tetapi juga menguak tentang gagasan-gagasan Syekh Siti Jenar seputar pluralisme agama, meskipun hanya sebatas potret beberapa pemikirannya saja. Pokok masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah; faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya pemikiran pluralisme agama Syekh Siti Jenar, nilai-nilai pemikiran pluralisme agama Syekh Siti Jenar, dan corak pluralisme agama Syekh Siti Jenar. Untuk tujuan ini, maka teknik yang digunakan dalam pengumpulan data-data yang diperlukan adalah melalui studi kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dan analisis isi, serta pendekatan historis dan filosofis. Data yang diperoleh dari data primer dan sekunder, kemudian dianalisa guna mendeskripsikan gagasan primer yang menjadi objek penelitian, selanjutnya memberikan penafsiran terhadap gagasan yang telah dideskripsikan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa; munculnya nilai-nilai pluralisme dalam pemikiran Syekh Siti Jenar sebagai akibat dari pluralitas jaringan keilmuannya yang terakumulasi dalam pemikirannya, lalu dikembangkan ke dalam ajarannya yang terkenal dengan istilah manunggaling kawula Gusti. Di antara potret nilai-nilai pemikiran pluralisme Syekh Siti Jenar adalah; pandangannya yang menyatakan, bahwa antara Islam dan ajaran agama-agama lain, semisal Hindu-Budha pada hakekatnya sama, pada level esoteriknya. Perbedaan itu terjadi hanya sebatas nama, bahasa dan tatanannya saja, pada level eksoteriknya; dan pandangannya yang menyatakan, bahwa semua agama adalah sama, oleh sebab itu, surga Allah dimungkinkan terdiri dari banyak kamar yang bisa dimasuki dengan beragam jalan atau agama pula. Pemikiran pluralisme Syekh Siti Jenar yang demikian itu, mengarah kepada titik temu berbagai agama pada level esoteriknya yang mana bila dikaitkan dengan klasifikasi pluralisme agama terkategori ke dalam corak pluralisme agama, hikmah abadi. Lalu, pandangannya tentang maqamat mistik yang mesti dilalui ketika hendak menemukan jati diri; nisprha, nirhana, niskala, nirasraya, yang digabungkan dengan maqamat mistik dalam Islam, pandangannya tentang tiga unsur yang membangun manusia, yaitu jasmani, nafsani, dan ruhani dalam kerangka tiga agama (Islam, Hindhu dan Budha), serta pandangannya tentang surga dan neraka telah ada di alam dunia ini, serta pandangannya tentang alam yang bermuara dari martabat tujuh yang berkait kelindan dengan filasafat Jawa, agama Hindu dan Budha. Pemikiran Syekh Siti Jenar yang demikian mengambil corak pluralisme agama, sinkritisme.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? BL ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 11 Feb 2020 09:12
Last Modified: 11 Feb 2020 09:12
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6325

Actions (login required)

View Item View Item