CORAK PEMIKIRAN KALAM KITAB ‘ATHIYAH RAHMAN (Sebuah Telaah Atas Pemikiran Syekh Muhammad Azhary bin Abdullah al-Palembani)

SHOLEH, KHUDIN (2015) CORAK PEMIKIRAN KALAM KITAB ‘ATHIYAH RAHMAN (Sebuah Telaah Atas Pemikiran Syekh Muhammad Azhary bin Abdullah al-Palembani). Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SHOLEH KHUDIN.pdf

Download (775kB) | Preview

Abstract

Kontribusi agama Islam yang terpenting adalah sistem keimanan yang menegaskan bahwa Tuhan adalah asal usul dan tujuan hidup manusia, temasuk peradaban dan ilmu pengetahuannya. Sedangkan ilmu yang membahas tentang konsep ketuhanan dalam pemikiran Islam adalah ilmu kalam. Kajian pemikiran kalam memusatkan pada upaya mendefinisikan posisi manusia dalam kaitannya dengan Tuhan sebagai pencipta. Oleh sebab itu, pemikiran kalam akan membicarakan manusia, dalam kaitan dengan kebebasan dan keterikatannya, sumber pengetahuannya serta persepsinya tentang iman, dan membicarakan Tuhan, dalam kaitan dengan kekuasaan dan kehendak mutlak-Nya, keadilan serta perbuatan dan sifat-sifat-Nya. Salah satu ulama Palembang yang hidup di penghujung akhir abad ke 18 Syekh Muhammad Azhary bin Abdullah bin Ahmad (1811-1874 M). Beliau termasuk ulama produktif yang menghasilkan banyak karya fenomenal. Salah satu karyanya adalah kitab ‘Athiyah al-Rahman yang selesai ditulis pada tahun 1259/1843 M dan kemudian dicetak untuk pertama kali pada tahun 1304/1887 M di percetakan Al-Mayriyah Al-Kinah, Makkah. Kitab ‘Athiyah al-Rahman adalah kitab yang berisi tentang penjelasan konsep iman dalam islam. Bahkan kitab tafsirnya ‘Athiyah al-Rahman yang berbahasa Melayu Palembang cukup akrab dengan kebanyakan masyarakat Sumsel sampai saat ini. Oleh karenanya, penelitian ini ingin mengetahui, pertama, bagaimana pemikiran dan gagasan kalam Syeikh Muhammad Azhari bin Abdullah Al-Palimbani dalam Kitab ‘Athiyah Al-Rahman. Kedua, Bagaimana corak pemikiran kalam Syeikh Muhammad Azhari bin Abdullah Al-Palimbani. Penelitian ini dapat disimpulkan, pertama, Syekh Muhammad Azhary bin Abdullah bin Ahmad adalah sosok ulama yang memberantas kebodohan umat dengan cara mengajarkan ilmu-ilmu keislaman terutama mengungkap isi kandungan al-Qur’an dan Hadits. Kedua, kitab ‘Athiyah al-Rahman mengajarkan bahwa seseorang dapat meyakini eksistensi Allah melalui hasil ciptaan-Nya. Meskipun Dzat Allah itu ghaib, tidak dapat disaksikan pancaindera, akan tetapi eksistensi Allah dapat dirasakan dalam hati seseoran. Ketiga, kesadaran iman kepada para Rasul Allah itulah yang menjadikan seorang muslim menjadi muslim yang kaffah (sempurna). Keempat, Kitab-Kitab yang diturunkan Allah, termasuk Al-Qur’an berfungsi sebagai sebagai kitab petunjuk (hudan) yang dapat menuntun umat manusia ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyân) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqân) antara kebenaran dan kebatilan. Karena itu, upaya menghadirkan pesan-pesan al-Qur’an merupakan proses yang tidak pernah berakhir selama manusia hadir di muka bumi. Berdasarkan uraian di atas, tesis ini sangat baik untuk dibaca oleh kalangan generasi penerus maupun generasi sekarang yang ingin mengetahui sejauhmana kiprah Syekh Muhammad Azhary bin Abdullah bin Ahmad sebagai seorang ulama Sumatera Selatan yang berjuang melalui pemikirannya untuk mendakwahkan ajaran Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 14 Feb 2020 03:54
Last Modified: 14 Feb 2020 03:54
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6339

Actions (login required)

View Item View Item