NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM PIAGAM MADINAH

ARMANSYAH, YUDI (2013) NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM PIAGAM MADINAH. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
YUDI ARMANSYAH.pdf

Download (868kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Nilai-nilai Demokrasi dalam Piagam Madinah”. Saat ini perhatian masyarakat dunia sangat ambigu melihat konsep demokrasi, setiap negara mengklaim diri sebagai pemerintahan yang demokratis. Namun, nilai-nilai yang terdapat dalam proses demokratisasi tersebut tidak selalu terejawantahkan, demokrasi hanya menjadi suatu komoditas politik dan kepentingan ekonomi. Menariknya, dalam dunia Islam ternyata telah mempelopori gagasan tentang nilai-nilai demokrasi, fakta ini dapat dilihat dengan munculnya Piagam Madinah. Konstitusi pertama di dunia yang dikemas secara modern berisikan aturan beragama, sosial, politik, dan hak asasi manusia bagi warga Madinah. Dimana, komposisi penduduknya saat itu sangat heterogen terdiri dari kelompok pribumi, pendatang (umat Islam), kaum Yahudi hingga kaum Nasrani. Fokus penelitian ini akan membahas tentang: nilai-nilai yang terdapat pada konsep demokrasi, nilai-nilai yang terkandung dalam Piagam Madinah, dan kontribusi Piagam Madinah bagi pengembangan nilai-nilai demokrasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana jenisnya termasuk pada studi kepustakaan (library research). Sistem kerjanya dengan cara menelaah secara teliti sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah naskah Piagam Madinah dan sumber data sekunder ialah berupa tulisan-tulisan yang relevansi tentang nilai-nilai demokrasi dan Piagam Madinah, seperti buku, jurnal, tesis, disertasi, hingga website. Data-data tersebut kemudian direduksi dengan menggunakan metode historis yang mencangkup tiga tahap, (1) heuristik (proses pencarian sumber) dan (2) kritik sumber (secara internal-eksternal) (3) Interpretasi (penafsiran data). Untuk mengumpulkan data-data tersebut, penulis melakukan serangkaian kegiatan berikut: membaca, mencatat, menyeleksi, dan mengkategorisasi data untuk kemudian dimasukkan pada pembahasan yang tepat. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif menggunakan teknik content analysis diiringi dengan interpretasi data. Untuk memudahkan dalam memahami data digunakan tiga pendekatan keilmuan, yaitu pendekatan hermeneutika, pendekatan historis dan pendekatan sosiologis. Berdasarkan temuan, interpretasi dan analisis data dapat disimpulkan bahwa, konsep demokrasi berasal dari peradaban Yunani Kuno, tepatnya di kota Athena pada abad ke 6 sampai 3 s.M. Nilai-nilai yang terdapat pada konsep demokrasi pada masa itu ialah nilai-nilai kebebasan, persamaan dan keadilan. Karena disebabkan porsi kebebasan individual yang sedemikian besar menjadikan konsep demokrasi hilang dari praktek pemerintahan masa itu. Nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam Piagam Madinah terdiri dari nilai musyawarah (1 pasal), nilai keadilan (11 pasal), persamaan (2 pasal), kebebasan (1 pasal), persatuan (5 pasal), hukum (2 pasal), kerjasama (4 pasal), jaminan keamanan (3 pasal), hak dan kewajiban (3 pasal), perdamaian (2 pasal), dan menentang kezaliman (2 pasal). Kontribusi Piagam Madinah terhadap pengembangan nilai-nilai demokrasi dapat dilihat pada tiga bidang kehidupan berikut, yaitu di bidang hak asasi manusia, di bidang toleransi beragama dan di bidang nasionalisme.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Sejarah Peradaban Islam (S2)
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai Demokrasi, Piagam Madinah.
Subjects: 900 Sejarah dan Geografi > Sejarah (Umum)
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 20 Feb 2020 04:12
Last Modified: 20 Feb 2020 04:12
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6405

Actions (login required)

View Item View Item