SUSANTI, EVA (2016) PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI TERHADAP NILAI JUAL SUKUK. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
Bab I - Eva Susanti.pdf Download (585kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II - Eva Susanti.pdf Download (674kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V - Eva Susanti.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (312kB) | Preview |
Abstract
Produk sukuk telah berkembang sedemikian rupa di pasar modal, namun perkembangannya masih pada lingkungan tertentu dan hanya dipahami oleh golongan tertentu pula. Dalam berbagai kajian ekonom muslim memberikan simpulan bahwa Islam telah memotivasi umat-Nya untuk mengembangkan hartanya sesuai dengan prisip-prinsip syari’ah dan menghindari hal-hal yang dilarang dalam mengembangkan harta (investasi) seperti pengaharaman bunga, spekulasi, serta insur-unsur “mendhalimi” dalam berinvestasi, agar tujuan dari maqasidhu as-syari’ah tercapai. Instrument keuangan syari’ah mulai dari tabungan, asuransi, saham, reksadana sampai sukuk, salah satu instrumen keuangan syari’ah yang telah banyak diterbitkan adalah sukuk. Perkembangan produk ekonomi syari’ah membawa dampak positif bagi pelaku ekonomi, tidak terkecuali pelaku ekonomi di pasar keuangan. Pertumbuhan sukuk global, sukuk negara dan sukuk perusahaan mejadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku pasar keuangan tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan sukuk antara lain inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga, Kurs Dolar terhadap Rupiah. Selama periode pengamatan antara tahun 2011 – 2014 terjadi fenomena hubungan antar variabel makro ekonomi dan pergerakan nilai jual sukuk. Hal ini didorong oleh adanya kesenjangan dari hasil penelitian terdahulu. Adapun rumusan masalah meliputi tentang: Bagaimana pengaruh inflasi, jumlah uang beredar (M2), suku bunga (kupon), nilai tukar kurs USD terhadap rupiah secara bersamaan atau simultan terhadap pergerakan nilai jual sukuk pada tahun 2011 sampai 2014? Dan Bagaimana pengaruh Inflasi, jumlah uang beredar (M2), BI Rate, nilai tukar kurs USD terhadap rupiah secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap pergerakan nilai jual sukuk pada tahun 2011 sampai 2014? Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor fundamental makroekonomi (yaitu variabel inflasi, jumlah uang beredar, BI Rate dan Kurs Dolar terhadap Rupiah) terhadap nilai jual sukuk. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi berganda yang dilakukan dengan program SPSS. Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis berganda perlu dilakukan uji asumsi klasik. Hal ini diperlukan agar persamaan regresi yang dihasilkan bersifat BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator). Selain itu untuk menilai goodness of fit suatu model dilakukan uji koefisien determinasi, uji F dan uji T. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 2011 – 2014 untuk tiap variabel. Akhirnya, setelah melakukan penelitian ini hasilnya menunjukkan bahwa nilai Adjusted R squer adalah 0.616% yang berarti 61.6% pergerakan nilai jual sukuk dapat diprediksi dari pergerakan keempat variabel independen yang secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai jual sukuk. Selain itu diperoleh bahwa secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai jual sukuk yaitu variabel inflasi, jumlah uang beredar (M2), berpengaruh signifikan hanya saja BI Rate dan Kurs Dolar terhadap Rupiah yang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai jual sukuk.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | EKONOMI SYARIAH (S2) |
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 330 Ekonomi |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 20 Feb 2020 04:34 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 04:34 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6412 |
Actions (login required)
View Item |