KARYONO, KARYONO (2018) PENGELOLAAN BUDAYA RELIGIUS DI MTs SABILUL MUHTADIN. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
bab 1.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5.pdf Download (32kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan merupakan suatu yang penting bagi manusia dalam kehidupan ini. Pendidikan hendaknya memiliki kualitas yang lebih baik. Kualitas tersebut tidak saja tertuju pada kemampuan yang bersifat kognitif, tetapi lebih dari pada itu adalah pada kualitas yang bersifat afektif dan psikomotorik yang berupa aspek sikap dan prilaku. Hal tersebut karena perkembangan zaman yang semakin pesat, teknologi yang semakin canggih begitu juga moralitas generasi muda yang semakin dipertanyakan. Terkait hal teresebut MTs Sabilul Muhtadin menerapkan kegiatan keagamaan dalam bentuk budaya religius yang diterapkan disekolah. Penelitian ini difokuskan pada pengelolaan budaya religius di MTs Sabilul Muhtadin dengan rumusan masalah sebagai berikut: pengelolaan budaya religius di MTs Sabilul Muhtadin. faktor-faktor yang mempengruhi pengelolaan budaya rreligius di MTs Sabilul Muhtadin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua hal tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian metode deskriptif. Penelitian ini berusaha memahami dan mendiskripsikan pengelolaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi budaya religius di MTs Sabilul Muhtadin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul terangkan dan di analisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan budaya religius di MTs Sabilul Muhtadin dapat terwujud karena adanya proses sosialisasi yang dilakukan oleh para pemimpin kepada seluruh warga sekolah dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah secara optimal. Dalam proses pengelolaan melalui beberapa tahap-tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Bentuk-bentuk kegiatan kegiatan religius meliputi pelaksanaan sholat dhuha berjama’ah, pelaksanaan sholat dhuhur berjama’ah, tahfidhul Qur’an, pengajian dan hadroh. Dalam pengelolaan budaya religius di MTs Sabilul Muhtadin terdapat faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor-faktor yang menjadi penghambat adalahguru yang kurang mumpuni, dan peralatan yang kurang mencukupi. Sedangkan faktor-faktor pendukungnya adalah kerjasama semua warga sekolah, keaktifan siswa, kerjasama dari wali murid, waktu yang tersedia dan dana yang mencukupi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengelolaan budaya religius |
Subjects: | ?? L1 ?? |
Depositing User: | fakultas tarbiyah dan keguruan |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 04:38 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 04:38 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6458 |
Actions (login required)
View Item |