Fajar, SALNI (2007) PEMBERDAYAAN WAKAF PRODUKTIF DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN UMAT. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
SALNI F.pdf Download (711kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian tesis yang berjudul “Pemberdayaan Wakaf Produktif Dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Umat”, merupakan sebuah pemikiran yang terakumulasi dari kondisi riil pengelolaan wakaf ditengah-tengah kondisi ekonomi umat sekarang ini. Tujuan yang akan dicapai dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami aset wakaf produktif, legalitas wakaf produktif dan pemberdayaan wakaf produktif agar dapat digunakan meningkatkan perekonomian umat. Penelitian ini murni kajian leteratur, sumber data primer yang digunakan adalah sebuah buku yang berjudul Manajemen Wakaf Produktif yang ditulis oleh Dr. Munzir Qahaf, Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006, sedangkan sumber data pendukung berupa buku-buku, tulisan dan artikel mengenai wakaf. Kerangka teori berdasarkan al-Qur’an, as-Sunnah dan ijtihad para ulama berupa ijma’ dan qiyas yang mengenai wakaf. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fiqih dan sosiologis, fiqih dalam konteks ini yaitu pemahaman para ahli tentang fiqh wakaf sedangkan pendekatan sosiologis dimaksudkan adalah pandangan-pandangan tentang kondisi riil dalam konteks pemberdayaan wakaf. Adapun tehnik penggunaan data adalah seluruh data yang ada tersebut akan dikumpulkan dan ditelaah, kemudian akan dipilah dan diklasifikasikan sesuai dengan pembahasannya masing-masing. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dan diklasifikasi akan diuraikan melalui data dari bentuk umum menjadi data khusus, dalam proses pelaksanaannya dilakukan dengan metode menganalisa isi yaitu menganalisa pesan-pesan yang terdapat dalam pointer-pointer, ungkapan-ungkapan dan pemikiran para ahli tentang pemberdayaan wakaf produktif dalam upaya peningkatan perekonomian umat. Sumber dana sosial yang potensial di Indonesia adalah dana umat, dana yang berkaitan dengan ajaran keagamaan atau berasal dari komunitas keagamaan. Potensi dana umat ini sangat besar karena ajaran agama menjadi motivasi utama masyarakat untuk menderma. Oleh karena itu, sudah saatnya Indonesia mengembangkan dan memberdayakan wakaf produktif, karena wakaf produktif sangat esensial untuk pembangunan ekonomi umat. Adapun yang dimaksud dengan wakaf produktif adalah aset wakaf yang diolah dengan baik dan benar untuk dapat menghasilkan barang atau jasa kemudian dijual dan hasilnya dipergunakan sesuai dengan tujuan wakaf, dari keuntungan bersih hasil pengembangan dan pengelolaan aset wakaf tersebut diberikan kepada orang-orang yang berhak dan membutuhkan. Pengelolaan dana wakaf produktif seperti yang dilakukan di Bangladesh, diharapkan dapat lebih ter-apresiasi-kan oleh bangsa Indonesia. Saat ini yang harus dilakukan antara lain : memelihara dan mengembangkan harta wakaf dan tidak membiarkan terlantar sehingga tidak mendatangkan manfaat, melaksanakan syarat dari wakif yang tidak menyalahi hukum syara’, membagi hasilnya kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya tepat waktu, membayarkan kewajiban yang timbul dari pengelolaan wakaf dari hasil wakaf itu sendiri, memperbaiki aset wakaf yang rusak sehingga kembali bermanfaat, mempersewakan harta-harta wakaf tidak bergerak, seperti bangunan dan tanah dengan sewa pasaran, menginvestasikan harta wakaf untuk tambahan penghasilannya, Nadzir bertanggungjawab atas kerusakan harta wakaf yang disebabkan kelalaiannya dan oleh karenanya ia diberi insentif, juga boleh diberhentikan dari jabatannya bilamana dalam pengelolaannya tidak sesuai dengan ketentuan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | EKONOMI SYARIAH (S2) |
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 330 Ekonomi |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 02 Mar 2020 04:07 |
Last Modified: | 02 Mar 2020 04:07 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6546 |
Actions (login required)
View Item |