PEMIKIRAN ABṴ AL-A’LÃ AL-MAUDṴDḬ TENTANG PERBANKAN ISLAM

Siddiq, AHYAR (2009) PEMIKIRAN ABṴ AL-A’LÃ AL-MAUDṴDḬ TENTANG PERBANKAN ISLAM. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Referensi.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini, bahwa pesatnya pertumbuhan bank syari’ah di Indonesia, umumnya masih dianggap masyarakat tak ubahnya seperti bank konvensional yang hanya diberi label syari’ah saja. Produk yang ditawarkan oleh bank syari’ah, menurut mereka, hanyalah produk bank konvensional yang dipoles dengan penerapan akad-akad yang berkaitan dengan syari’ah. Sehingga hal ini justru memunculkan anggapan masyarakat bahwa kata syari’ah hanya sekedar lipstik dalam perbankan syari’ah. Di samping itu, karakteristik dasar yang melandasi sistem operasional perbankan syari’ah, yaitu sistem bagi hasil, dalam prakteknya masih menyerupai sistem bunga bagi bank konvensional. Berdasarkan latar belakang inilah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan penyebab keraguan masyarakat terhadap praktek pelaksanaan bank syari’ah di Indonesia dengan cara meneliti praktek sistem operasional yang dilaksanakan pada bank syari’ah di Indonesia, kemudian dibandingkan dengan pelaksanaan operasional lembaga keuangan khususnya bank konvensional, dan mencari apa yang seharusnya dilaksanakan pada mekanisme operasional perbankan Islam menurut pemikiran Abṵ al-A’lã al-Maudṵdḭ. Dari segi metodenya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena prosedur penelitian ini menghasilkan data deskriptif, yang dikumpulkan melalui riset kepustakaan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku yang ditulis oleh Abṵ al-A’lã al-Maudṵdḭ, yang berjudul Economic System of Islãm, yang merupakan kumpulan risalah beliau tentang permasalahan ekonomi. Sedangkan sumber data yang bersifat sekunder, digali dari data-data yang berhubungan dengan pokok permasalahan mengenai konsep dan teori bunga, maupun kedudukan bunga dalam Islam. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui pengujian arsip dan riset dokumen (content analisis) yang dilakukan dengan cara menganalisa suatu permasalahan dan menguraikannya secara menyeluruh sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan serta memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Temuan dalam penelitian ini, bahwa penyebab keraguan masyarakat terhadap bank syari’ah berpangkal dari mekanisme penyaluran dana bank syari’ah yang lebih besar bertumpu pada pembiayaan murãbahah, yang mengambil keuntungan berdasarkan margin selayaknya mark up yang dibayar dengan kredit, sebagaimana cara pengambilan bunga pada bank konvensional. Di samping itu, aturan pemerintah dalam pengembangan sistem perbankan syari’ah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda sebagai alternatif jasa perbankan (beyond banking), dipandang sebagian masyarakat sebagai usaha yang terkesan menghalang-halangi kemandirian perbankan syari’ah, bahkan penjegalan terhadap perbankan syari’ah yang telah mandiri. Menurut pemikiran Abṵ al-A’lã al-Maudṵdḭ praktek perbankan Islam, dalam operasionalnya tidak menggunakan unsur-unsur yang terkait dengan pembiayaan murãbahah, dan hanya menggunakan pembiayaan mudhãrabah, dan syirkah yang keuntungannya dibagi berdasarkan perhitungan pecahan (1/2, 1/3 dan 1/4) dan bukan ditentukan berdasarkan nilai pasti, pada saat perjanjian berakhir. Di samping itu seharusnya pemerintah mendukung kemajuan perbankan syari’ah dengan cara menjadikan perbankan syari’ah bersifat mandiri, baik dimiliki oleh Negara secara langsung maupun dimiliki swasta.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: EKONOMI SYARIAH (S2)
Subjects: ?? HG ??
Divisions: ?? Ekonomi_Syariah_S2) ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 02 Mar 2020 04:25
Last Modified: 26 Jul 2021 16:00
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6549

Actions (login required)

View Item View Item