KONSEP KESEJAHTERAAN DALAM TEORI EKONOMI BARAT DAN ISLAM (ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT MASLOW DAN AL-GHAZĀLI)

Amri MH, ULIL (2010) KONSEP KESEJAHTERAAN DALAM TEORI EKONOMI BARAT DAN ISLAM (ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT MASLOW DAN AL-GHAZĀLI). Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
ULIL AMRI.pdf

Download (284kB) | Preview

Abstract

Setiap sistem ekonomi bertujuan mencapai kesejahteraan dalam kehidupan, namun masing-masing sistem memiliki pengertian yang berbeda-berbeda tentang kesejahteraan. Dalam perkembangannya, pengertian kesejahteraan sangat dipengaruhi oleh ideologi, konteks sosial budaya, serta sejarah yang menggiringnya, maka Konsep Kesejahteraan dalam Teori Ekonomi Barat dan Islam (Analisis Perbandingan Pendapat Maslow dan al-Ghazāli) dikaji dan ditelaah. Rumusan masalah dalam studi ini adalah (1) Bagaimana konsep kesejahteraan dalam teori Maslow dan al-Ghazāli?; (2) Apa persamaan dan perbedaan antara teori kesejahteraan Maslow dan al-Ghazāli serta implikasi dari perbedaan tersebut?. Sumber Data adalah Sumber Primer karya Mulyanto Sumardi & Hans Dieter Evers berjudul Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok (1982); al-Mustaşfa min ‘Ilmi Uşūl dan Ihya Ulūmuddin karya Imam Abu Hāmid Muhammad bin Muhammad at-Tūsi al-Ghazāli (450 H – 505 H). Sumber sekunder dikaji dari data buku-buku karangan Prof. DR. Buchari Zainun berjudul Manajemen dan Motivasi (1989); DR. M. Umer Chapra yang berjudul Islam dan Tantangan Ekonomi (2000); DR. Edyson Saifullah Konsep Masyarakat Sejahtera dalam Islam (2008); M. Naşiruddin al-alBāni Islam Mengentaskan Kemiskinan; Tinjauan Kritis Analisis tentang Hadits Ekonomi (2002). Dalam Mengambil data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan kerja yaitu: (1) Inventarisasi; (2) Klasifikasi dan evaluasi kritis; dan (3) Sintesis dengan cara membaca dan menelaah serta mengolah buku-buku atau bahan bacaan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif komparatif dan metode content analysis. Hasil studi ini memperlihatkan konsep kesejahteraan dalam pandangan al-Ghazāli adalah pertama, kesejahteraan holistik dan seimbang, yaitu kecukupan materi yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan spiritual serta mencakup individu dan sosial. Kedua, kesejahteraan di dunia dan di akhirat, sebab manusia tidak hanya hidup di alam dunia saja, tetapi juga di alam setelah kematian/kemusnahan dunia (akhirat). Karenanya, hal tersebut adalah konsep yang komprehensif dan sarat dengan nilai sebagaimana tertuang dalam teori dharūriyat al-khams dan rubu’ muhlikat. Yaitu, setiap hal yang dimaksudkan untuk memelihara keselamatan agama; yakni pokok-pokok aqidah dan pokok-pokok ibadah, akal, jiwa, keturunan, dan materi sebagai alat bagi pemeliharaan empat kebutuhan di atas. Kelima hal ini merupakan kebutuhan primer bagi hidup dan kehidupan manusia. Dan tentunya, alat di atas tidak menjadi kecintaan dan menyibukkan manusia dalam memperbaikinya. Dengan demikian, al-Ghazāli memiliki keunggulan komparatif yang sangat signifikan, yakni menempatkan agama sebagai faktor utama dalam elemen kebutuhan dasar manusia, satu hal yang luput dari perhatian Maslow. Seperti yang telah dimaklumi bersama, agama merupakan fitrah manusia dan menjadi faktor penentu dalam mengarahkan kehidupan umat manusia di dunia ini. Oleh karena itu, berbagai tingkat kebutuhan yang dikemukakan dalam teori Maslow sebagaimana di atas sepenuhnya telah terakomodasi dalam konsep al-Ghazāli. Karena konsep yang dijadikan tujuan dalam ekonomi Maslow ternyata sebuah terminologi yang hanya bersifat materi semata. Implikasi dari studi ini bahwa dengan pengembangan konsep maşlahat adh-dharūriyat al-khams dan rubu’ muhlikat yang digagas oleh Imam al-Ghazāli dapat menumbuhkembangkan konsep kesejahteraan dalam dunia Islam khususnya dan Barat secara umum. Oleh karena itu, pengembangan pemikiran atas teori dan konsep tersebut sangat penting dalam melawan arus globalisasi dan di tengah-tengah berbagai sistem-sistem ekonomi yang sedang berlaku sampai hari ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: EKONOMI SYARIAH (S2)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 330 Ekonomi
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 04 Mar 2020 04:04
Last Modified: 04 Mar 2020 04:04
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6597

Actions (login required)

View Item View Item