Marsaid, Marsaid and Zuber, Rusdi and Romziatussa'adah, Romziatussa'adah (2015) Anak dan Penyalahgunaan Narkoba Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam Perspektif Nilai Kepatutan dan Keadilan. NoerFikri Offset dan Fak. Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah, Palembang. ISBN 978-602-7253-07-0
|
Text
BUKU-Laporan Penelitian Anak dan Penyalahgunaan Narkoba.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan tindak pidana narkona/narkotika pada anak-anak merupakan permasalahan yang berhubungan dengan misi perbaikan perlakuan manusia, serta sangat besar pengaruhnya dalam mencegah dan mengurangi kejahatan terutama pada tindak pidana narkoba/narkotika, sehingga masalah ini tidak saja bermaksud melindungi kepentingan perseorangan tetapi juga melindungi kepentingan kepentingan masyarakat dan negara. Dengan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian, yang kemudian hasil dari penelitian tersebut akan dituangkan judul “Sanksi Bagi Anak Penyalahguna Narkoba Menurut Hukum Positip Dan Hukum Islam Perspektif nilai kepatutan dan keadilan” Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas penelitian ini akan menjawab permasalahan Apakah bentuk sanksi/hukuman bagi anak yang melakukan penyalahgunaan narkoba menurut hukum positip Indonesia dan hukum Islam? Bagaimanakah penjatuhan sanksi/ hukuman tersebut bila ditinjau dari perspektif nilai kepatutan dan keadilan ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk sanksi/ hukuman bagi anak yang melakukan penyalahgunaan narkoba menurut hukum positip Indonesia dan hukum Islam dan untuk mengetahui dan menganalisis sanksi/ hukuman bagi anak yang melakukan penyalahgunaan narkoba menurutviii hukum positif dan hukum Islam dalam perspektif nilai kepatutan dan keadilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Dengan demikian penelitian ini dapat juga disebut penelitian hermeneutik dan bersifat sosio legal. Jenis dan sumber bahan hukum hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan-bahan hukum yang bersifat normatif-preskriptif diolah dengan tahapan menstrukturkan, mendeskripsikan dan mensistemasikan bahan-bahan hukum.Analisis penelitian dengan deskriptif kualitatif. Bentuk sanksi/ hukuman bagi anak yang melakukan penyalahgunaan narkoba menurut hukum positip Indonesia dikenal adanya hukuman penjara yang dapat dikenakan kepada anak yang betumur 12 tahun sampai dengan 18 tahun Bentuk hukuman lain berupa, menjalani pengobatan dan atau perawatan, rehabilitasi medis serta sosial pendekatan keagamaan dan tradisional. Menurut hukum Islam sanksi yang diberikan kepada anak yang melakukan penyalahgunaan narkoba (sama dengan khamr) ta’dibiyah khalisah dan memberikan hak kepada waliyal-amr (penguasa) untuk menentukan hukuman yang sesuai menurut pandangannya. Penjatuhan sanksi/ hukuman berdasarkan hukum positip di Indonesia masih kurang memperhatikan nilai kepautan dan keadilan. Di dalam penjara anak akan kehilangan haknya sebagai manusia. Disamping itu penjara tidak dapat memberikan manfaat kepada anak.ix Dari kajian ini pula terlihat bahwa konsep harmonisasi hukum berlum terwujud. Jika dipandang dari perspektif nilai kepatutan, hukum yang diberlakukan terhadap anak yang terlibat dalam penyalgunaan narkoba, jika semata-mata dipakai pertimbangan aliran yurisis positifisme (UU melulu-istilah perdata) maka dasar hukum yang lain yang lebih memberikan rada kepatutan karena hukum agama, pemikiran sosiologi dan etis tidak tersentuh.
| Item Type: | Book |
|---|---|
| Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
| Divisions: | ?? Buku ?? ?? pegawai_dosen ?? |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 13 May 2020 04:54 |
| Last Modified: | 30 Jul 2021 13:56 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6832 |
Actions (login required)
 |
View Item |