Dinamika Kebudayaan Suku Dayak Bakumpai Di Kalimantan Tengah (Studi Tentang Akulturasi Budaya Lokal Dan Agama Islam)

BAKAR, ABU and IQBAL, IQBAL (2017) Dinamika Kebudayaan Suku Dayak Bakumpai Di Kalimantan Tengah (Studi Tentang Akulturasi Budaya Lokal Dan Agama Islam). Prosiding; Islam and Humanities (Islam and Malay Local Wisdom). pp. 314-329.

[img]
Preview
Text
1 Iqbal 312-327.pdf

Download (498kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Dinamika Kebudayaan Suku Dayak Bakumpai di Kalimantan Tengah. Hal ini menarik untuk dibahas oleh karena secara umum Suku Dayak menganut Hindu Kaharingan serta sebagiannya beragama Kristen. Namun ternyata Suku Dayak ada yang juga beragama Islam yakni Suku Daya Bakumpai yang berada di Kalimantan Tengah. Padahal sebelum Islam, Suku Dayak Bakumpai ini juga menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme, sehingga menarik untuk dibahas mengenai dinamika kebudayaannya. Penelitian ini merupakan library research (penelitian pustaka) yang menggunakan metode Deskriptif Analitis dengan menggunakan referensi-referensi yang berhubungan dengan judul tersebut yang kemudian dianalisis. Secara etimologis, Bakumpai adalah julukan bagi suku dayak yang mendiami daerah aliran sungai barito. bakumpai berasal dari kata ba (dalam bahasa banjar) yang artinya memiliki dan kumpai yang artinya adalah rumput. Dari julukan ini, dapat dipahami bahwa suku ini mendiami wilayah yang memiliki banyak rumput. menurut legenda, bahwa asal muasal Suku Dayak Bakumpai adalah dari Suku Dayak Ngaju yang akhirnya berhijrah ke negeri yang sekarang disebut dengan negeri Marabaahan. Seperti penyebaran Islam yang ada di daerah umum lainnya, Islam masuk ke daerah Mandomai melewati jalur perniagaan, pedagang dari daerah Kuin, Bandarmasih (Banjarmasin) yang sudah terlebih dahulu memeluk Agama Islam ini mensyiarkan Islam sambil melakukan aktifitas perdagangannya, diperkirakan Islam masuk ke Mandomai sekitar abad ke-18, para penghuni “huma hai” tertarik dengan ajaran Islam yang menurut mereka sangat relevan dengan kehidupan manusia, penyebaran Islam begitu pesat di Mandomai. Akulturasi budaya lokal dan Islam dapat dilihat pada ritual adat Bapapai Suku Dayak Bakumpai. Budaya adat Suku Dayak Bakumpai, yang disebut "Bapapai"

Item Type: Article
Subjects: ?? AZ ??
?? HM ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 29 Jun 2020 04:48
Last Modified: 29 Jun 2020 04:48
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7125

Actions (login required)

View Item View Item