AL-BI’AH DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN (Studi Tafsir Tematik)

HAMZAH, HAMZAH (2016) AL-BI’AH DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN (Studi Tafsir Tematik). Other thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
HAMZAH_UshTafHdst.pdf

Download (943kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini diberi judul “AL-BI’AH DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN (Studi Tafsir Tematik)”. Manusia sebagai satu-satunya makhluk yang mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi. Dengan amanah tersebut manusia dituntut untuk menjaga dan melestarikan bumi dan segala komponen kehidupan di dalamnya. Oleh karena itu, dalam rangka menjalankan amanah tersebut manusia dibekali dengan panduan al-Quran yang mengatur semua tatanan kehidupan manusia di bumi. Al-Quran dengan segala kompleksitasnya tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan atau hubungan manusia dengan manusia saja, akan tetapi al-Quran juga mengatur bagaimana hubungan manusia dengan makhluk lain termasuk dengan alam sekitarnya. Namun ironisnya sekarang ini manusia begitu jauh dari aturan dan hubungan tersebut sehingga muncullah berbagai kerusakan lingkungan dan bencana yang terjadi. Sebenarnya berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kerusakan lingkungan tersebut, namun upaya-upaya itu seringkali hanya ditinjau dari perspektif ilmu-ilmu umum padahal sebagaimana dimaklumi kajian lingkungan ini juga harus melibatkan berbagai ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya dari sudut kajian keagamaan. Untuk melihat sudut kajian keagamaan ini tentunya diperlukan penelitian mendalam mengenai lingkungan yang diungkapkan al-Quran dan bagaimana tawaran al-Quran mengenai hubungan manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu tulisan ini berangkat dari dua permasalahan yaitu: bagaimana konsep al-Quran tentang lingkungan hidup dan bagaimana bentuk hubungan manusia dan lingkungan menurut al-Quran. Pembahasan kedua masalah di atas akan dideskripsikan dengan menggunakan metode maudhu’i dengan cara menghimpun dan meyusun secara sistematis ayat-ayat terkait objek penelitian. Setelah itu dijelaskan munasabah dan asbabul wurud ayat-ayat tersebut kemudian diuraikan penafsiran para ulama beserta analisa penulis. Konsep al-Quran mengenai lingkungan dengan menggunakan term al-biah dan derivasinya dipahami sebagai ruang kehidupan dimana manusia dan makhluk lain tinggal di dalamnya dengan segala kondisi dan keadaan yang mendukung untuk berkehidupan, baik dalam bentuk ruang kehidupan yang lebih global (planet bumi) atau pun dalam ruang yang lebih kecil dengan sebuah negeri, daerah atau tempat tinggal. Sementara untuk tawaran hubungan manusia dan lingkungan al-Quran mengungkapkan bahwa manusia dan lingkungannya merupakan satu kesatuan yang harmonis dan berdampingan dalam satu bingkai ruang kehidupan dunia serta saling menghormati dan menghargai eksistensi masing-masing sebagai sesama makhluk Tuhan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: al bi'ah, munasabah dan asbabul wurud, maudhu’i
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 03 Aug 2016 01:40
Last Modified: 03 Aug 2016 01:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/738

Actions (login required)

View Item View Item