ANALISIS MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN (Studi Multi Kasus Pada Pondok Pesantren Pancasila Dan Ponpes Al-Quraniyah di Bengkulu) (DISERTASI)

M, ALFIAN (2018) ANALISIS MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN (Studi Multi Kasus Pada Pondok Pesantren Pancasila Dan Ponpes Al-Quraniyah di Bengkulu) (DISERTASI). Doctoral thesis, UIN REDEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
BAB I DISERTASI.docx

Download (120kB)

Abstract

ABSTRAK Disertasi yang berjudul “ Analisis Model Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Pondok Pesantren (Studi Multi Kasus Pada Pondok Pesantren Pancasila dan Al-Quraniyah di Bengkulu)” Program doktor Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Perkembangan pondok pesantren dengan berbagai macam tipologinya adalah dampak dari berkembangnya sistem pendidikan, yang tentu membutuhkan analisa proyeksi kebutuhan tenaga ahli sesuai dengan bidangnya, dalam hal ini pesantren dituntut untuk meramu kurikulum, mempersiapkan strategi pengembangan kurikulum dan selanjutnya dapat melaksanakannya dengan baik, meskipun sebenarnya tidak semua teori modern memiliki relevansi terhadap dunia pesantren disatu sisi, dan pada saat yang sama pesantren juga membutuhkan konsep implementasi kurikulum modern. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana model pengembangan dan implementasi kurikulum madrasah diniyah pesantren, faktor penghambat dan pendukung pengembangan kurikulum pondok pesantren di Bengkulu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan dan implementasi kurikulum dan faktor penghambat dan pendukung pengembangan kurikulum, Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), dengan menggunakan pendekatan historis dan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang bersifat induktif. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah: Pertama, Pondok pesantren dengan pendidikan diniyahnya telah melaksanakan pengembangan kurikulum. Pelaksanaan kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah sesuai dengan kehendak penyelenggara dengan dominasi kiyai dan ustad, dan belum menjadikan pedoman kurikulum berdasarkan pedoman penyelenggaraan Diniyah Takmiliyah Kementerian Agama R.I secara total, hal ini yang membuat ada jurang pemisah antara kurikulum ideal dan kurikulum aktual, yang berdampak kepada pelaksanaan berjalan apa adanya, dan masih terjadi pengulangan materi yang tidak berkelanjutan antara pendidikan formal dan non formal. Dalam teori Miller– Seller menyebutkan bahwa pengembangan dan implementasi adalah dengan memperhatikan komponen pengembangan kurikulum, menentukan langkah- langkah pengembangan kurikulum, maka diniyah pesantren di Bengkulu belum memliki dokumen kurikulum,akan tetapi memiliki cara tersendiri dalam pengembangan kurikulum yakni model kombinasi, Kedua, dalam implementasi kurikulum perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi masih sangat bergantung kepada Kiyai dan Ustad, Ketiga, Faktor pedukung adalah tersedianya berbagai fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium dan sumber belajar lainnya, sedangkan faktor penghambat adalah konsentrasi ustad yang terbagi pada kegiatan diluar pondok yang menyebabkan tinggalnya kelas belajar karena ustad lebih memilih keluar pondok untuk mengabdi ke masyarakat, sedikitnya kitab- kitab yang merupakan referensi pembelajaran madrasah diniyah, input yang tidak memiliki keterampilan membaca kitab bahkan belum dapat membaca al-Quran, dan Kiyai adalah sebagai pemenuhan struktur organisasi. Kata Kunci: Pengembangan, Implementasi, Kurikulum, Pondok Pesantren

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 28 Sep 2020 09:01
Last Modified: 28 Sep 2020 09:01
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7453

Actions (login required)

View Item View Item