PARADIGMA ILMU ISLAM INTEGRATIF PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

AGUS, SALIM (2018) PARADIGMA ILMU ISLAM INTEGRATIF PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI. Doctoral thesis, UIN REDEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I agus salim.pdf

Download (853kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Disertasi ini diarahkan untuk menemukan formula paradigma ilmu yang dapat dijadikan dasar teoritik dan praksis pada UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi yang kini tengah mencari model paradigma ilmunya. Dalam upaya tersebut penulis menggunakan teori tentang: paradigma sebagai basis dalam memahami paradigma ilmu; paradigma ilmu Islam dan Barat yang dapat memberikan pengetahuan tentang asal karakteristik tradisi ilmu Islam dan Barat; varian paradigma ilmu integrative yang akan mengulas beberapa bentuk paradigma integratif; serta berbagai kondisi dan tantangan lokal yang dapat dihadapi dalam upaya formulasi paradigma ilmu Islam integratif. Jenis penelitian kualitatif-eksploratif kemudian digunakan dengan tujuan untuk menggali dan menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada, untuk selanjutnya diarahkan pada konteks pendekatan studi kasus (case study) guna memberikan jaminan terlaksananya penelitian sesuai dengan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu pada UIN STS Jambi. Penulis menemukan bahwa formulasi paradigma ilmu yang tepat dikembangkan sebagai basis ilmu pada UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah paradigma ilmu Islam integratif, yang menyediakan pandangan ilmu yang tauhid berbasis pada Islamic entrepreneurship. Formulasi paradigma ilmu Islam integratif ini dibangun dengan mengintegrasikan tiga tradisi ilmu, yaitu tradisi ilmu Islam, tradisi ilmu Barat modern, dan tradisi atau kearifan lokal masyarakat Islam Melayu Jambi, yang pada tahap selanjutnya didorong untuk memenuhi tantangan kontekstual yang bersifat lokal ataupun global. Hasilnya secara teoritik adalah paradigma ilmu yang menempatkan berbagai tradisi dalam level yang sama tinggi dan saling memperkaya. Pandangan terbuka ini dimetaforakan dalam bentuk “Sungai Ilmu” yang di dalamnya mengandung unsur: air hujan sebagai tradisi Islam yang merupakan sumber ilmu transendental, aliran anak sungai sebagai tradisi Barat modern, sumber mata air dasar sungai sebagai tradisi atau kearifan lokal, dasar sungai sebagai konteks atau kebutuhan lokal masyarakat Jambi, serta gelombang dan riak sungai sebagai konteks atau kebutuhan global. Pada level praksis paradigma ilmu Islam integratif diupayakan untuk mewarnai iklim dan budaya serta tradisi akademik serta menjadi landasan nilai bagi pengembangan kurikulum dan kelembagaan UIN STS Jambi. Di mana dalam upaya penerapannya UIN STS Jambi masih menghadapi beberapa hambatan: hambatan ilmiah, hambatan sosio-kultural dan hambatan psiko-spiritual. Akhirnya penulis dapat menyarankan agar semua sivitas akademika pada UIN STS dapat mengembangkan semangat ilmu yang tinggi untuk mengembangkan budaya keterbukaan yang menjadi syarat bagi tumbuhnya paradigma ilmu Islam integratif. Selain itu perlu disadari bahwa upaya pengembangan paradigma ilmu Islam integratif ini merupakan kerja filosofis, sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan kejelian dan kekuatan pemikiran serta yang terpenting butuh kerjasama berbagai ahli yang dianggap dapat membantu perumusan paradigma ilmu yang tepat untuk proyeksi UIN STS Jambi yang inklusif dan visioner. Kata Kunci: Integratif, Sungai Ilmu, Islamic Entrepreneurship

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 29 Sep 2020 08:20
Last Modified: 29 Sep 2020 08:20
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7459

Actions (login required)

View Item View Item