ARLISA, ARLISA (2020) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP PENYELESAIAN GANTI RUGI SENGKETA TANAH TIDAK BERSERTIFIKAT MELALUI MEDIASI DI DESA TANJUNG KARI KECAMATAN PULAU BERINGIN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN. Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
skripsi BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
skripsi BAB II.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi BAB III.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi BAB IV.pdf Download (601kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi BAB V.pdf Download (979kB) | Preview |
Abstract
Tanah atau wilayah merupakan unsur utama dari suatu negara, bagi bangsa Indonesia, yang merupakan suatu negara yang disebut sebagai bangsa agraris atau kepulauan, tanah mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam rangkah penyelenggaraan hidup dan kehidupan manusia.Sejak dulu tanah sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari dan merupakan kehidupan manusia yang mendasar tanah merupakan tempat berdiam, mencari nafkah, berketurunan serta menjalankan adat istiadat. Berbagai persoalan hukum agraria yang berhubungan dengan tanah nampaknya jadi masalah yang masih urgen untuk ditelaah, tidak jarang disaksikan baik melalui media elektronik maupun media cetak mengungkap berbagai kasus pembebebasan tanah untuk suatu kepentingan, berdampak pada para pelaku yang berahir dengan kekerasan hingga pembunuhan. Penelitian ini, menggunakan jenis penelitian Field Research (lapangan) yaitu penelitian kejadian atau suatu peristiwa yang kemudian mencoba berintraksi dengan orang-orang atau peristiwa tersebut. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yaitu semua objek yang akan diteliti dan dari objek itu akan diambil sebagian yang akan mewakili untuk menginformasikan data yang diperlukan yang disebut sampel. Pupulasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di desa Tanjung Kari yang bersengketa . Sedangkan sampel dalam penelitian kualitatif sering digunkan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, seperti orang yang mengetahui masalah tentang permaslahan yang diteliti. Penyelesaian sengeketa tanah tidak bersertifikat di Desa Tanjung Kari Kecamatan Pulau Beringin yaitu dengan musyawarah/Mediasi, dimana dengan mendatangkan pihak ketiga/mediator/penengah, pihakpihak yang lain untuk membuktikan dan untuk menyelesaikan sengketa tersebut, dalam menyelesaikan sengketa pihak ketiga harus adil. Besarnya ganti rugi yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama dan tanpa harus merugikan orang lain, dari pihak yang merugikan dan pihak yang dirugikan sama-sama rela, dan mereka ikhlas dengan apa yang sudah menjadi keputusan. Dalam tinjauan hukum ekonomi syariah yang dilakukan masyarakat Desa Tanjung Kari sudah sesuai dengan hukum sya‟rah, dimana penyelesaian dengan secara musyawara, tidak merugikan satu sama lain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 02:31 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 02:31 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8095 |
Actions (login required)
View Item |