PENDAPAT TOKOH MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SUMATERA SELATAN TENTANG JUAL BELI ACTION FIGURE DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYAR’IAH.--

MARDHOTILLAH, RIZKI (2021) PENDAPAT TOKOH MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SUMATERA SELATAN TENTANG JUAL BELI ACTION FIGURE DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYAR’IAH.--. Other thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
KOVER.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Pendapat Majelis Tarjih Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Selatan Tentang Jual beli Action Figure Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syari‟ah dengan latar belakang masalah bahwasanya dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia di tuntut untuk saling tolong menolong termasuk dalam hal jual beli islam mengajarkan praktek jual beli harus sesuai dengan syari‟at islam adapun dengan adanya kemajuan teknologi manusia dapat berinovasi dalam hal yang baru Dimana Action Figure hadir di era modern ini sebagai mainan yang memiliki sifat,fisik hingga fungsional yang baru. Permasalahan yang di teliti dalam skripsi ini mengenai bagai mana pandangan majelis tarjih muhammadiya menyikapi fenomena Action Figure yang hadir di tengah masyakat serta jual beli dalam hal tersebut . Penelitian ini menggunakan metode wawancara, teknik ini digunakan dalam rangka untuk mengumpulkan data dengan cara berhadapan lansung dengan pihak narasumber.Adapun jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode (field research) dan jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Bahwasanya islam mengecualikan gambar atau patung untuk mainan anak-anak terkait dari hadist nabi shallallahu „alaihi wa sallam,tentang ibunda aisya bernain boneka-bonekaan akan tetapi dengan syarat tidak memiliki kemiripan yang detail dengan makhluk yang bernyawa .adapun Action Figure dalam hal ini merupakan sesuatu yang baru baik dari sisi fisik setra fungsionalnya dimana pada zaman nabi shallallahu „alaihi wa sallam itu belum ada seperti sekarang ini. Oleh karena itu maka dalam hal tersebut sebagaimana yang di sampaikan dari hasil wawancara dengan narasumber majelis tarjih dan tajdid pimpinan muhammadiyah sumatera selatan. Jika Action figure tersebut digunakan hanya sebatas mainan anak-anak masih di perbolehkan karena ada nilai-nilai pelajaran untuk anak-anak.akan tetapi dengan syarat tidak ada pelanggaran syariat di dalamnya.sedangkan dalam menjual atau membelinya hal tersebut di perbolehkan. dengan syarat selain Action Figure yang bersifat orangorangan yang memiliki detail yang tinggi serta ada pelangaran syariat didalamnya. namun untuk lebih aman dalam pembahasan ini menjual atau membelinya lebih baik untuk dihindari. Kata Kunci : Jual beli Action Figure

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: ?? BL ??
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 18 Mar 2021 06:11
Last Modified: 18 Mar 2021 06:11
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8479

Actions (login required)

View Item View Item