PERAN LESBUMI DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ISLAM DI INDONESIA PADA TAHUN 1381-1387 H/1962-1967 M

Dr. Nor Huda Ali, M.Ag., M.A, PEMBIMBING 1 and Fitriah, M.Hum, PEMBIMBING 2 and Wahyu Amni, MAHASISWA (2021) PERAN LESBUMI DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ISLAM DI INDONESIA PADA TAHUN 1381-1387 H/1962-1967 M. Other thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
BAB I.docx

Download (40kB)

Abstract

intisari Kajian Sejarah kebudayaan Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Raden Fatah Palembang Skripsi, 2021 Wahyu Amni, “PERAN LESBUMI DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ISLAM DI INDONESIA PADA TAHUN 1381-1387 H/1962-1967 M” XIII + 92+ lampiran Penelitian ini mendeskripsikan mengenai peran LESBUMI dalam pengembangan budaya Islam di Indonesia. Munculnya politisasi budaya pada musyawarah kebudayaan oleh presiden Soekarno mengakibatkan adanya pemanfaatan lembaga budaya sebagai salah satu alat politik pada masa tersebut. Hal ini ditandai dengan banyak munculnya lembaga budaya yang bergabung dan mengikuti ideologi dari partai politik. LESBUMI merupakan lembaga budaya yang di bentuk oleh Partai NU pada tahun 1962. Lembaga budaya ini berperan dalam bidang budaya dan kesenian Indonesia seperti ikut aktif dalam usaha pembangunan industri film nasional yang bertema religi di Indonesia, pelestarian budaya nasional baik yang bersifat islami dan non islami. Skripsi ini membahas mengenai tiga permasalahan, yaitu: bagaimana sejarah berdirinya LESBUMI, bagaimana posisi LESBUMI pada masa Orde Lama, dan bagaimana peran LESBUMI dalam pengembangan budaya Islam di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejarah berdirinya LESBUMI, posisi LESBUMI pada masa Orde Lama, dan peran LESBUMI dalam pengembangan budaya Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari: tahap heuristik, verifikatif, interpretasi, dan historiografi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka yang mana penulis mengumpulkan sumber buku, majalah, maupun jurnal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori fungsionalisme struktural dan teori birokrasi untuk mengungkap bagaimana peran LESBUMI sebagai lembaga budaya pada masa Orde Lama. Hasil penelitian ini menemukan bahwa LESBUMI merupakan sebuah lembaga dari NU yang bergerak dalam bidang kebudayaan. LESBUMI berdiri pada tahun 1962 di Bandung. Dari hasil temuan LESBUMI memiliki peran dan jasa yang begitu besar dalam pengembangan dunia perfilman Indonesia yaitu dalam mengembangkan film bertema islami yaitu Panggilan Tanah Suci, penyelenggara Festival Film Asia Pasifik, dan aktif dalam upaya pengurangan impor film asing serta upaya untuk mencegah masuknya konten asusila. selain itu, LESBUMI menjadi salah satu lembaga budaya yang turut aktif dalam menjaga dan melestarikan kesenian Islam serta berupaya untuk memajukan kebudayaan nasional, seperti: kesenian Reog dan Gajah-Gajahan. Kata-kata kunci: -LESBUMI, -LEKRA, -Kebudayaan Islam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: ?? DE ??
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: Fakultas Adab
Date Deposited: 25 Mar 2021 03:27
Last Modified: 25 Mar 2021 03:27
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8480

Actions (login required)

View Item View Item