Karibullah, - (2020) PENERAPAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI PERILAKU AGRESI PADA REMAJA KECANDUAN ALKOHOL : Studi Kasus Pada Klien “V” Di Desa Tanjung Serian Kabupaten Muara Enim.--. Other thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
1.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text
5.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
kover.pdf Download (506kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi tentang Penerapan Konseling Individu dalam Mengatasi Perilaku Agresi Pada Remaja Kecanduan Alkohol. Perilaku agresi yang ditimbulkan akibat dari mengkonsumsi alkohol memberikan efek buruk baik kepada klien maupun orang lain. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dari orangtua, teman serta bantuan konseling secara individu agar perilaku agresi pada klien dapat diatasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perilaku agresi fisik klien “V” yang kecanduan alkohol, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perilaku agresi fisik, serta mengetahui penerapan konseling individu dalam mengatasi perilaku agresi fisik klien “V” yang kecanduan alkohol. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah klien “V”, orangtua klien “V“yaitu ayahnya, dan teman klien “V”. Teknik analisis data yaitu perjodohan pola, pembuatan eksplanasi, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian pertama mengenai agresi fisik yaitu diketahui bahwa klien memiliki perilaku agresi fisik aktif, agresi fisik langsung, agresi fisik aktif tidak langsung, dan agresi fisik tidak langsung. Kedua, faktor penyebab perilaku agresi fisik pada klien “V” yaitu adanya serangan dari orang lain, frustasi dalam diri, serta motivasi membalas dendam. Ketiga, penerapan konseling individu dilakukan dengan identifikasi kasus, diagnosa, prognosa, langkah terapi, dan follow up. Langkah terapi atau treatment dilakukan selama lima kali pertemuan. Pertemuan pertama, perkenalan dan membangun hubungan antara klien dan peneliti. Kedua, memberikan motivasi untuk berubah dan memancing kesadaran klien. Ketiga, mendengarkan keluhan klien, memberikan solusi dan saran untuk membantu terjadinya perubahan. Keempat, klien mengakui bahwa ia mengikuti saran dan solusi yang diberikan. Kelima, follow up yaitu mengevaluasi kegiatan konseling dan selanjutnya meminta orangtua untuk mengawasi klien agar tidak mengulangi dan dapat mengembangkan dirinya. Hasilnya, klien mengikuti saran peneliti yaitu melakukan ibadah, menghindar dari teman-teman yang suka mengkonsumsi alkohol dan melakukan aktivitas positif. Katakunci : KonselingIndividu, PerilakuAgresi, KecanduanAlkohol
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 25 Mar 2021 02:27 |
Last Modified: | 25 Mar 2021 02:27 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8501 |
Actions (login required)
View Item |