TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI TANAH TANPA SERTIFIKAT (STUDI PADA DESA PENANGGOAN DUREN KECAMATAN TULUNG SELAPAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR)

Wiranto, Ardi (2020) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI TANAH TANPA SERTIFIKAT (STUDI PADA DESA PENANGGOAN DUREN KECAMATAN TULUNG SELAPAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR). Other thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kover.pdf

Download (503kB) | Preview

Abstract

Jual beli tanah tanpa bukti kepemilikan berupa sertifikat tanah, merupakan hal yang sering terjadi di dalam masyarakat. Seperti yang terjadi di Desa Penanggoan Duren Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir, menurut pemahaman masyarakat selama ini transaksi jual beli tanah hanya sebatas kepala desa, sehingga tidak diperlukan formalitas seperti yang berlaku pada hukum barat yang mengharuskan melakukan transaksi yang dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Maka penulis tertarik untuk menelitinya dan mengusulkannya dengan judul Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Jual Beli Tanah Tanpa Sertifikat (Studi Pada Desa Penanggoan Duren Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir), memiliki rumusan masalah Bagaimana praktek jual beli tanah tanpa sertifikat di Desa Penanggoan Duren Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek jual beli tanah tanpa sertifikat di Desa Penanggoan Duren Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sedangkan penelitian ini menggunakan metode wawancara atau interview,adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa jual beli tanah tanpa sertifikat yang terjadi di Desa Penanggoan Duren tetap sah baik dari segi hukum Islam maupun hukum positif walaupun tidak dihadapan PPAT secara langsung karena dari pihak Kepala Desa atau Kecamatan mengeluarkan SPHAT (Surat Pengakuan Hak Atas Tanah) sebagai akta dibawah tangan. Kata kunci: jual beli, tanah, sertifikat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 26 Mar 2021 01:34
Last Modified: 26 Mar 2021 01:34
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8515

Actions (login required)

View Item View Item