TRANSFORMASI CAWISAN DARI KULTUR KE STRUKTUR PADA MASYARAKAT OGAN ILIR (Telaah HistorisAntropologis)

ABDUL, KHER (2020) TRANSFORMASI CAWISAN DARI KULTUR KE STRUKTUR PADA MASYARAKAT OGAN ILIR (Telaah HistorisAntropologis). Doctoral thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (596kB)
[img] Text
Disertasi Abdul Kher NIM 18031001 Cover, Abstrak, Daftar Isi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian disertasi yang berjudul “Transformasi Cawisan Pada Masyarakat Ogan Ilir dari Kultur Ke Struktur (Telaah Historis Antropologis)” bertujuan untuk menelusuri, menganalisis, menginterpretasikan, menemukan dan mengetahui keberadaan cawisan yang terdapat pada masyarakat Ogan Ilir dan mengetahui bagaimana terjadinya transformasi cawisan dari kultur ke struktur di Ogan Ilir. Jenis penelitian pada disertasi ini berupa penelitian deskriptif kualitatif yang mempergunakan teori transformasi siklus sosial Pitirim A. Sorokin. Adapun metode yang dipergunakan berupa metode penelitian sejarah (historyresearch), melalui sumber yang berasal dari penelitian lapangan (fieldresearch) dan studi literatur (literature study), sedangkan prosedur penelitian dengan melalui tahapan heuristik, verifikasi dan interpretasi. Semua data diuji keabsahannya dengan melalui cara kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan komfirmabilitas. Sehingga, mendapatkan basis data yang objektif, terutama sekali dalam proses pengambilan keputusan dan juga kebijakan ketika memecahkan berbagai macam persoalan yang didapatkan di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tradisi cawisan merupakan tradisi dakwah Islam tradisional kultural yang dipakai para kiai cawisan di Ogan Ilir untuk menyebarkan Islam dan mengajarkan ilmu-ilmu Islam kepada masyarakat Ogan Ilir dengan melalui metode dari rumah ke rumah. Tradisi cawisan telah memiliki legalitas resmi dari pemerintah dan diakui melalui sebuah surat penunjukkan kiai cawisan untuk melakukan aktifitas keagamaan yang menyerupai kursus yaitu berupa penyampaian materi pelajaran agama Islam yang dilakukan secara kontinue dan rutin pada waktu yang disepakati dan ditentukan oleh kiai cawisan dan peserta cawisan. Tradisi cawisan telah menyebar pada masyarakat Ogan Ilir setiap desa terdapat cawisan, karena cawisan selain sarana dakwah juga dipakai oleh masyarakat untuk memperdalami ilmu-ilmu Islam. (2) Cawisan tidak hanya fokus pada metode dakwah kultural saja yang hanya terbatas pada dakwah dari rumah ke rumah, namun cawisan bertransformasi menjadi kekuatan struktural dengan melakukan perubahan model dakwah kepada masyarakat Ogan Ilir dengan dakwah struktural melalui perubahan pada identitas cawisan menjadi berbagai lembaga, yayasan dan instansi seperti, pondok pesantren, madrasah, majlis taklim. Selain itu juga cawisan dengan kekuatan struktural yang dimilikinya melakukan dakwah struktural kepada berbagai instansi pemerintahan Ogan Ilir, sehingga menghasilkan identitas Ogan Ilir sebagai masyarakat relegious dan agamis serta mendapatkan respon positif dari masyarakat maupun pemerintahan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Cawisan, Ogan Ilir, Transformasi, Kultur, Struktur
Subjects: 900 Sejarah dan Geografi > Sejarah (Umum)
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 06 Apr 2021 06:45
Last Modified: 25 May 2022 03:11
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8541

Actions (login required)

View Item View Item