Akulturasi budaya Jawa dan Melayu pada upacara pernikahan didesa srimenanti Kecamatan tanjung lago kabupaten Banyuasin

Budi aswar, Penulis and Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum,, Dosen Pembimbing I and Dra. Hj. Sri Suriana, M.Hum, Pembimbing 2 (2021) Akulturasi budaya Jawa dan Melayu pada upacara pernikahan didesa srimenanti Kecamatan tanjung lago kabupaten Banyuasin. Other thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

[img] Text
Budi Aswar S.Hum.pdf

Download (76MB)

Abstract

ABSTRAC Kajian Sejarah Islam Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Skripsi, 2021 Budi Aswar “Akulturasi Budaya Jawa dan Melayu Pada Upacara Pernikahan di Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin X + 95+ Lampiran Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif yang membahas mengenai akulturasi antar budaya Jawa dengan budaya melayu di Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Penulis mengangkat proses pernikahan di Desa Sri menanti dan bentuk-bentuk akulturasi antara budaya Jawa dan budaya melayu dalam sebuah proses pernikahan. Kerangka berfikir dari pokok pembahasan ini, yaitu, antara lain: 1. Proses pernikahan Jawa di Desa Sri Menanti; 2. Proses pernikahan Melayu di Desa Sri Menanti; 3. Bentuk-bentuk akulturasi budaya melayu dan jawa pada pernikahan. Penelitian ini berawal dari femonema kemajemukan budaya di indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan antopologis yang melihat kebudayaan pernikahan sebagai bahasan dalam memecahkan masalah pada tema ini dan penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan cara wawancara, dukumentasi dan observasi (lapangan). Selanjutnya penelitian ini menggunakan pisau teori redfild yaitu Akulturasi. Dari hasil penelitian di lapangan dalam diketahui bentuk-bentuk akulturasinya. Akulturasi dalam pernikahan di Desa Sri Menanti ini dibagi dalam tiga tahap. Pertama, akulturasi dalam pra pernikahan seperti pemilihan penentuan hari pelaksanaan perayaan pernikahan. Kedua, akulturasi hari pernikahan seperti tradisi nyumbang dan ritual perikahan yakni ritual timbang pengantin. Ketiga, setelah pernikahan ada sebuah proses syukuran yang disana terletak sesajian bentuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan. Kata Kunci : Akulturasi Jawa, Melayu, Desa Sri Menanti dan Isla

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 900 Sejarah dan Geografi > Sejarah (Umum)
Depositing User: Fakultas Adab
Date Deposited: 06 Jul 2021 08:42
Last Modified: 06 Jul 2021 08:42
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8809

Actions (login required)

View Item View Item