PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH SEKECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

NANANG, KOSIM (2018) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH SEKECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
FILE TESIS DAN LAMPIRAN NANANG KOSIM.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Keberhasilan dari proses pendidikakan adalah bergantung kepada kinerja gurunya. Kinerja guru berkaitan dengan pelaksanaan kinerja guru itu sendiri. Seorang guru yang memiliki kinerja baik, akan dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya semaksimal mungkin. Namun sayang, dewasa ini kinerja seorang guru masih dipertanyakan. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya kinerja guru diantaranya kurang kuatnya budaya yang ada di lingkungan tempat guru bertugas, juga karena lemahnya motivasi yang ada pada diri guru. Budaya organisasi sekolah yang baik akan dapat mempengaruhi kinerja guru, demikian pula dengan motivasi, motivasi yang ada pada diri guru akan mendorong guru untuk lebih maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya. Melalui penyusunan tesis ini, penulis berusaha untuk meneliti lebih jauh lagi dengan mengambil judul: “Pengaruh Budaya Organisasi Sekolah dan Motivasi terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Sekecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin”. Karenanya, yang menjadi obyek utama dalam penelitian ini adalah guru yang ada di MA. se-Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten MUBA. Jumlah guru yang dalam hal ini dijadikan sebagai sampel sebanyak 31 orang, terdiri dari 9 guru MA. Darul Hikmah, 6 guru MA. Manba‟ul Uluum, 7 guru MA. Miftahul Huda dan 9 guru MA. GUPPI. Untuk keperluan penelitian, kepada 31 guru tersebut, kemudian dibagikan kuesioner dalam bentuk skala likert dengan lima alternatif jawaban, yaitu: sangat setuju (SS) diberi skor 5, stuju (ST) diberi skor 4, sagu-ragu (RG) diberi skor 3, tidak stuju (TS) diberi skor 2, dan sangat tidak stuju (STS) diberi skor 1. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif (statistik) dengan metode survey. Yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan untuk menggali dan mengumpulkan data. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk mencari pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen. Adapun variabel independen (variabel bebas) dalam hal ini adalah budaya organisasi sekolah (X1) dan motivasi (X2), sedangkan variabel dependen (variabel terikat) adalah kinerja guru (Y). Untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antar variabel, baik secara parsial maupun secara simultan, penulis menggunakan bantuan program SPSS versi 11.5. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t), budaya organisasi sekolah (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (Y), karena nilai nya sebesar 0.404 yang lebih kecil dari dengan n = 31-2-1 = 28 yaitu 2.048. Sedangkan untuk motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (Y), karena nilai nya 4.049 yang lebih besar dari nilai yaitu 2.048. Kemudian untuk uji simultan (uji f), budaya organisasi sekolah dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, karena nilai (27.569) yang lebih besar dari nilai (3.328). Adapun besaran pengaruhnya sebesar 66.3%, dan sisanya yaitu 33.7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak tercantum di dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 30 Jun 2021 05:03
Last Modified: 06 Jul 2021 08:42
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8816

Actions (login required)

View Item View Item