JIHAD DALAM PERSPEKTIF TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN (Kajian Terhadap Surat Ash-Shaff)

AHMAD, ARIYADI (2018) JIHAD DALAM PERSPEKTIF TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN (Kajian Terhadap Surat Ash-Shaff). Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Jihad dalam arti umum ialah kerja keras, bersungguh-sungguh atau berjuang, agama tidak akan tegak jika tidak ada semangat juang, sehingga terkadang jihad diartikan secara khusus kepada menghadapi peperangan. Menurut Sayyid Quthb, perang dalam Islam bukanlah defensive melainkan ofensif. Berjihad agar manhaj Ilahi ini maju, serta agama Islam tegak seutuhnya. Berjuang dengan mengutamakan tenaga, harta benda, serta jiwa sekalipun. Dengan cara seperti ini maka sasaran penyerangan bukan memaksa lawan untuk meninggalkan perinsipnya melainkan membasmi pemerintahan yang menyuburkannya. Bersungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah dengan mengorbankan harta benda, jiwa raga dan juga nyawa. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah, bagaimaba makna jihad dalam Islam dan bagaimana pandangan terhadap jihad menurut tafsir Fi Zhilal al-Qur’an dalam surat ash-shaff. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (Library Research), sehingga data yang diperoleh adalah berasal dari kajian teks atau buku-buku yang relevan dengan pokok masalah diatas. Metode yang digunakan ialah metode tahlili yakni menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dengan cara meneliti semua aspeknyadan menyingkap seluruh maksudnya, dimulai dari teksnya, artinya, uraian kosakata, makna kalimat, maksud setiap ungkapan, munasabah ayat dengan bantuan asbabun-nuzul, merumuskan dan menarik kesimpulan dari kandungan ayat tersebut. Prosedur dilakukan sesuai mushaf, ayat per ayat. Dengan hasil penelitian, didapat kesimpulan bahwa dalam tafsir Fi Zhilalil Qur’an surat Ash-Shaff jihad merupakan bersungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah dengan mengorbankan harta benda bahkan jiwa demi mengharap syahid di jalan Allah dan tidak salah memahami makna jihad. Dengan mempertaruhkan jiwa untuk menegakkan manhaj Ilahi ini akan menguntungkan dirinya yakni Allah akan memberikan tawaran yang luar biasa dan takkan di nafikkan oleh orang beriman yaitu ampunan dan surga-Nya Allah Swt. Dalam memaknai jihad juga perlu terlebih dahulu mempelajari akidah yang benar dan akhlakul karimah sehingga tidak menyalah artikan makna jihad yang sebenarnya sehingga tidak terjadi bom bunuh diri dan semacamnya dengan mengatas namakan jihad dan mencari syahid dijalan Allah Swt.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 297 Islam > 2x1 Al-Quran dan Ilmu Terkait
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 06 Jul 2021 08:58
Last Modified: 14 Feb 2022 09:05
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8904

Actions (login required)

View Item View Item