RELEVANSI ETIKA POLITIK IMAM AL-GAZALI DALAM PEMERINTAHAN DI INDONESIA PADA ERA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE KEDUA (2009-2014)

FIRDAUS, FIRDAUS (2018) RELEVANSI ETIKA POLITIK IMAM AL-GAZALI DALAM PEMERINTAHAN DI INDONESIA PADA ERA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE KEDUA (2009-2014). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Full text not available from this repository.

Abstract

Etika politik adalah filsafat moral tentang dimensi politis kehidupan manusia atau cabang filsafat yang membahas prinsip – prinsip moralitas politik. Indonesia yang mengimplementasikan Pancasila yang tidak hanya sebagai landasan etika dalam berpolitik tetapi juga merupakan landasan dan ideologi negara. Akan tetapi, dalam fakta sejarah tidak sedikit orang berpolitik menghalalkan segala cara, masih banyak penyimpangan yang dilakukan para elit politik di Indonesia dalam pengambilan keputusan yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Salah satu ulama besar Islam Imam Al-Ghazali menjelaskan etika politik adalah suatu teori sistem pemerintahan yang berisikan masyarakat dan aparatur negara yang mempunyai moral yang baik dengan ditopang oleh agama sebagai dasar negara. Dalam konteks itu, maka salah satu permasalahan yang diangkat penulis adalah “Bagaimana Relevansi Etika Politik Imam Al-Ghazali Dalam Pemerintahan di Indonesia Pada Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Periode Kedua (2009-2014)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan Imam Al-Ghazali, dan konstruksi etika politik Imam Al-Ghazali dan relevansinya dalam pemerintahan di Indonesia pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode kedua (2009-2014). Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data pada penelitian ini yaitu sumber data primer kitab “At-Tibr Al-Masbuk fi Nashihat Al-Mulk dan Ihya‟ Ulumiddin”, sumber data sekunder yaitu internet dan buku – buku yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka (membaca, mencatat, mengkategorikan data berdasarkan sub bahasan). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan political behavior approach (pendekatan perilaku politik). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang menggunakan beberapa langkah sebagai berikut: reduksi data, display data, manipulasi data, dan kategori data. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ada relevansi konstruksi etika politik Imam Al-Ghazali dengan yang terjadi di Indonesia, banyaknya pelanggaran etika politik yang dilakukan para elit politik pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode kedua, hal ini jugalah yang terjadi pada dunia kekuasaan pada masa Al-Ghazali yang menyimpang dari jalur syari‟at, seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan krisis ulama. Konstruksi etika politik Imam Al�Ghazali sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, seperti tauhid sebagai pondasi etika politik Imam Al-Ghazali sesuai dengan Pancasila sila yang pertama “ketuhanan yang Maha Esa”, keadilan sebagai tiang etika politik Imam Al�Ghazali sesuai dengan Pancasila sila yang kedua “kemanusiaan yang adil dan beradab” dan sila kelima “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” serta amar ma‟ruf nahi munkar sebagai benteng etika politik Imam Al-Ghazali sesuai dengan benteng etika politik Indonesia yang mengutamakan tugas seluruh rakyat dan ulama untuk mengawasi roda pemerintahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 320 Ilmu politik > Sistem pemerintah dan negara
Adab dan Humaniora > Politik Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > 74237 - Politik Islam
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 06 Jul 2021 08:59
Last Modified: 22 Feb 2022 03:18
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8937

Actions (login required)

View Item View Item