HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN METODE PEMBELAJARAN GURU DI MADRASAH TSANAWIYAHKHOIRUL KASBI DESA PALDAS KECAMATAN RANTAU BAYUR KABUPATEN BANYUASIN

IIM, MARDITA (2018) HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN METODE PEMBELAJARAN GURU DI MADRASAH TSANAWIYAHKHOIRUL KASBI DESA PALDAS KECAMATAN RANTAU BAYUR KABUPATEN BANYUASIN. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
IIM MARDITA 11210073.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Fenomena yang terjadi di masyarakat kita, terutama di rumah-rumah keluarga muslim semakin sepi dari bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Hal ini disebabkan karena terdesak dengan munculnya berbagai produk sains dan tehnologi serta derasnya arus budaya asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur'an, sehingga banyak anggota keluarga tidak bisa membaca Al-Qur'an. Karena itu penelitian yang berjudul Hubungan Kemampuan Siswa membaca Al-Quran dengan Metode Pembelajaran ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an, untuk mengetahui metode yang digunakan guru dalam proses belajar mengaji dan untuk mengetahui hubungan kemampuan siswa dalam mengaji Al-Qur’an dengan metode pembelajaran guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif field reseach. Data dikumpulkan melalui observasi, angket dan wawancara serta dokumentasi, dengan sampel penelitian sebanayak 48 siswa yang diambil dari kelas VIIIA dan VIIIB. Analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis prosentase dan korelasi product moment yang melihat hubungan antar kedua variabel yang mengahsilkan t hitung serta dikonsultasikan dengan derajat kebebasannya menggunakan tabel t pada taraf signifikansi 5% dan 1%.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama,Kemampuan siswa membaca Al-Qur’an dapat dikatagorikan sedang, hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa yang diambil dari nilai praktek membaca Al-Qur’an sebanyak 5 orang (10,42%) tergolong tinggi, yang tergolong sedang 25 orang (52,08 %), dan yang tergolong rendah 18 orang (37,5%). Dengan demikian kemampuan membaca Al-Qur’an pada mata pelajaran BTA berada pada katagori “sedang” yaitu sebanyak 25 orang siswa (52,08%) dari 48 orang siswa yang menjadi sampel. Kedua, metode Pembelajaran Guru dapat dikatagorikan sedang, hal ini dapat dilihat pada hasil analisa angket yang disebarkan kepada siswa sebanyak 30 orang (62,5%) dari 48 orang siswa yang menyatakan bahwa Metode Pembelajaran Guru adalah sedang, sedangkan 11 orang siswa (22,91%) yang menyatakan bahwa Metode Pembelajaran Guru adalah tinggi, dan yang tergolong rendah sebanyak 7 orang (14,59%). Dengan demikian Metode Pembelajaran Guru berada pada katagori “sedang” yaitu sebanyak 30 orang siswa (62,5%) dari 48 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Ketiga, ada hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur’an dengan Metode Pembelajaran Guru di MTs Khoirul Kasbi. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rxy 0,752 tersebut jauh lebih besar dari harga tabel “r” baik pada taraf signifikasi 5% sebesar 0,273, taraf signifikan 1%, sebesar 0,354.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 06 Jul 2021 09:07
Last Modified: 06 Jul 2021 09:07
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9014

Actions (login required)

View Item View Item