TRADISI “ NGIDANG “ (KAJIAN PERUBAHAN DAN PERGESERAN TRADISI “NGIDANG” DI MASYARAKAT KELURAHAN 30 ILIR PALEMBANG)

SRI SEPTIYANI, PENULIS and Bety, S.Ag.,M.A, Dosen pembimbing 1 and Nurfitri Hadi, M.A., PEMBIMBING 2 (2021) TRADISI “ NGIDANG “ (KAJIAN PERUBAHAN DAN PERGESERAN TRADISI “NGIDANG” DI MASYARAKAT KELURAHAN 30 ILIR PALEMBANG). Other thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
skrpsi septi deal(1).pdf

Download (47MB)

Abstract

Sebuah keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia yang senantias dijaga dan dilestarikan secara genasi ke generasi merupakan gambaran kebudayaab serta kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Serta beragam Suku Budaya dan tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia salah satunya suku Melayu di Indonesia tradisi dalam memuliakan tamu di masyarakat Palembang yang menjadi budaya yang khas di masyarakat Palembang. Dari hal tersebut penulis mengangkat judul skripsi “Tradisi “Ngidang ” (kajian perubahan dan pergeseran Tradisi Ngidang di masyarakat kelurahan 30 ilir Palembang) “. Penelitian ini menekan kan pada penyebab terjadinya pergeseran serta dampak yang disebabkan akibat terjadinya suatu perubahan tradisi dalm suatu masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab terjadinya pergeseran, Tradisi Ngidang di kelurahan 30 ilir Palembang, penelitian ini mengunakan pendekatan Antropologi Budaya yang merupakan suaotu ilmu untuk mempelajari kebudayaan dalam masyarakat. Dan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer terdiri dari: pelaksana Ngidang , masyarakat 30 ilir, kepala Adat, tokoh agama , dan sumber Sekunder terdiri dari studi pustaka, dokumentasi, jurnal. Teknik pengumpulan data mengunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah perubahan serta pergeseran tradisi Ngidang , yang disebabkan beberapa Faktor , faktor ekonomi, perkembangan zaman, garis keturunan, serta modernisasi. Dampak yang disebabkan dari terjadinya pergeseran tradisi Ngidang adalah dibagi menjadi 2 yaitu Damapak Negatif : lemahnya intensitas interaksi masyarakat, hubungan antar masyarakat tidak kuat, menjadikan hilangnya budaya lokal atau tradisi yang dimiliki masyarakat sebagai ciri khas masyarakat. Dampak positif yaitu semakin berkembang nya pola pikir manusia yang menghasilkan inovasi terbaru yang menghasilkan peningkatan sektor kehidupan. Kata Kunci:-Ngidang , -Perubahan dan Pergeseran, -Tradisi Memuliakan Tamu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 900 Sejarah dan Geografi > Sejarah (Umum)
Depositing User: Fakultas Adab
Date Deposited: 22 Jul 2021 02:14
Last Modified: 22 Jul 2021 02:14
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9083

Actions (login required)

View Item View Item