TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DALAM PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO.06/M-DAG/PER/1/2015

CHANDA, RICCI (2019) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DALAM PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO.06/M-DAG/PER/1/2015. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI CHANDA RICCI.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Judul dalam skripsi ini adalahTinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol Dalam Peraturan Menteri Perdangangan No06/M�DAG/PER/1/2015.Latar belakangmasalah dalam skripsi ini adalah maraknya dan dengan mudahnya didapatkan minuman beralkohol di Indonesia pada saat ini sudah meluas, dimana minuman beralkohol dapat ditemukan dan dibeli hampir di toko-toko kecil hingga toko besar, kafe-kafe dan tempat hiburan sehingga diperlukan suatu uapaya hukum untuk mencegah semakin meluasnya perdaran minuman beralkohol di kalangan masyarakat Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian library research (penelitian pustaka) denganmenggunakan jenis data kualitatif dan sumber data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, yaitu al-Qur‟an, hadits, fiqh muamalah, dan Peraturan Menteri Perdangangan NO.06/M-DAG/PER/1/2015 Hasil penelitian disimpulkan bahwa Upaya penegakan hukum terhadap peradaran dan penjualan minuman beralkohol adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdangangan NO.06/M�DAG/PER/1/2015 tentang tentang Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol di mana pemilik minimarket wajib menarik minuman beralkohol dari gerai dalam waktu paling lama tiga bulan atau hingga 16 April 2015 untuk mengosongkan minimarket dari minuman beralkohol. Dan Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam upaya penegakan hukum dalam ekonomi syariah terhadap peredaran minuman beralkohol adalah mudahnya anak yang belum cukup umur dalam mengakses atau mendapatkan minuman tersebut yang dengan mudah didapat pada tempat perbelanjaan umum seperti halnya di mini market, penjual eceran, dan warung-warung gelap serta permasalahan ini berhubungan erat dengan jual beli yang terkategori kepada barang�barang yang tidak boleh diperjualbelikan karena minuman beralkohol atau khamar itu sendiri mengandung unsur atau bahan yang tidak bersih, najis serta tidak mengandung manfaat bagi orang yang membelinya dan berdosa bagi yang menjualnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 22 Jul 2021 02:18
Last Modified: 22 Jul 2021 02:18
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9189

Actions (login required)

View Item View Item