MAKNA SIMBOL WAJIK DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Dea Ananda Tirayoh, Alfio (2020) MAKNA SIMBOL WAJIK DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Undergraduate Thesis thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
Text
ALFIO DEA.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini menganalisa tentang proses pemaknaan wajik dalam tradisi pernikahan dan makna simbol wajik dalam tradisi pernikahan di Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin. Tujuan dalam penelitian ini memberikan pengetahuan mengenai proses pemaknaan wajik dan makna simbol wajik dalam tradisi pernikahan. Peneliti menggunakan metode penulisan kualitatif dengan pendekatan etnografi memperoleh data serta keterangan yang diperlukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme simbolik milik Herbert Blumer yang memiliki tiga premis yang peneliti jadikan acuan untuk menganalisis terbentuknya makna pada suatu simbol yang diperoleh dengan adanya interaksi tersebut memungkinkan sebuah makna atau tradisi berubah, sederhananya manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan simbol dalam proses interaksi mereka. Proses pemaknaan wajik seperti, mulai dari proses ingin menikahi calon mempelai perempuan seperti proses rasan bergubelan dan rasan tua, ngantat krama sampai ke akad dan resepsi pernikahan. Sedangkan makna simbol wajik yaitu sebagai pengganti dari jerih payah kedua orangtuanya bahwa sejak anaknya masih berada dalam kandungan yang harus dijaga, diberi kasih sayang, dinafkahi serta di bimbing dan di beri pendidikan dari kecil hingga tumbuh dewasa lalu menikah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaanfisip@radenfatah.ac.id
Date Deposited: 09 Sep 2021 08:01
Last Modified: 09 Sep 2021 08:01
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9683

Actions (login required)

View Item View Item