MAISAROH, MAISAROH (2017) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ABSEN ELEKTRONIK SIDIK JARI (FINGER PRINT) TERHADAP DISIPLIN DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI MIN 1 TELADAN PALEMBANG. Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
Tesis maisaroh.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh empat hal yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawa Negeri Sipil (PNS), Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 28 Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama, bab III pasal 4 PMA Nomor 28 Tahun 2013 disebutkan PNS wajib mengisi daftar hadir setiap hari dan menggunakan mesin absen elektronik pada Satuan Kerja (Satker), Surat MenPAN-RB No.B/2338/M.PANRB/06/2016 perihal Optimalisasi Penggunaan Absensi Berbasis Elektronik dan anggapan penggunaan absen manual dinilai tidak jujur. Penelitian ini dilakukan terhadap PNS di MIN 1 Teladana Palembang, sebuah Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di bawah naungan Kementerian Agama. Lama penelitian sejak survei awal adalah 7 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan absen elektronik sidik jari (finger print) dan mendeskripsikan dampak implementasi kebijakan absen elektronik sidik jari (finger print) PNS di MIN 1 Teladan Palembang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara, data dianalisis melalui kegiatan reduksi (merangkum), penyajian data dan ferivikasi. Penelitian ini adalah meneliti tentang implementasi maka, peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan Model Donal van Metter & Carl van Horn (Leo Agustino, 2016). Teori ini menguraikan enam variabel yang mempengaruhi kinerja implementasi kebijakan yaitu: ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana dan lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi kebijakan absen elektronik sidik jari (finger print) PNS di MIN 1 Teladan Palembang sudah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan melihat tujuan implementasi sudah menjurus pada peningkatan disiplin dan kinerja PNS yakni sudah memenuhi jam datang dan pulang, SDM sudah siap dan memahami adanya perubahan dari sistem absen manual ke elektronik, para pelaksana kebijakan (PNS) sudah memiliki karakter disiplin yaitu tidak keluyuran saat jam dinas dan tercatat pada cetak absen elektronik Oktober 2016 mencapai 100%, pelaksana kebijakan (PNS) telah melaksanakan absen elektronik sesuai kebijakan di madrasahnya, komunikasi antar pimpinan dan bawahan terkait implementasi kebijakan terjalin dengan baik terlihat tidak ada kendala serius selama implementasi absen elektronik, lingkungan kerja menunjukan suasana disiplin dan kondusif. Dampak implementasi kebijakan absen elektronik sidik jari (finger print) mencakup 2 hal yaitu terhadap disiplin PNS dan kinerja PNS. Disiplin kehadiran PNS meningkat sejak absen elektronik diikuti juga dengan peningkatan kinerja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | ?? Manajemen_Pendidikan_Islam(S2) ?? |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 06:50 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 06:50 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9884 |
Actions (login required)
View Item |