ANALISIS KONSEP TA’ZIR PADA PENERAPAN PASAL 106 UNDANG-UNDANG N0 11 TAHUN 2010 TENTANG PENCURIAN CAGAR BUDAYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

Rahmah Safitri, Metha Dwi (2025) ANALISIS KONSEP TA’ZIR PADA PENERAPAN PASAL 106 UNDANG-UNDANG N0 11 TAHUN 2010 TENTANG PENCURIAN CAGAR BUDAYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (185kB) | Preview
[img] Text
BAB I (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (668kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (934kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III..pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (332kB) | Preview

Abstract

Pencurian terhadap benda cagar budaya merupakan kejahatan yang merugikan tidak hanya secara materiil, tetapi juga secara historis, kultural, dan spiritual. Meskipun Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 telah mengatur secara tegas sanksi terhadap pelaku melalui Pasal 106 ayat (1), implementasinya di lapangan masih lemah, dengan banyak kasus hanya dijerat melalui pasal-pasal umum dalam KUHP. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pasal 106 Undang-Undang no. 11 tahun 2010 tentang cagar budaya terhadap pencurian cagar budaya dan bagaimana penerapan ta’zir dalam hukum pidana islam untuk mengatasi kasus pencurian cagar budaya ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan (Library research) yakni dengan cara mengambil dan mengumpulkan bahan dari buku-buku pustaka yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pasal 106 belum diterapkan maksimal akibat lemahnya sinergi lembaga, pemahaman hukum, dan kesadaran publik. Dalam konteks hukum Islam, pencurian cagar budaya tidak memenuhi unsur hudud dan harus dikenai sanksi taʿzīr yang bersifat edukatif dan restoratif berdasarkan maqāṣid al-syarī‘ah. Oleh karena itu, dibutuhkan formulasi baru sanksi taʿzīr yang kontekstual dan progresif untuk menjaga kemaslahatan umat dan kelestarian warisan budaya bangsa.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Cagar Budaya, Hukum Pidana Islam, Pencurian, Ta’zir
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Depositing User: Metha Dwi Rahmah Safitri 2120103049
Date Deposited: 17 Jul 2025 07:29
Last Modified: 17 Jul 2025 07:29
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/47992

Actions (login required)

View Item View Item