MEKANISME VISUM ET REPERTUM TERHADAP MAYAT TANPA IDENTITAS OLEH TIM DOKTER FORENSIK UNTUK KEPENTINGAN PENYIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Kasus di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Palembang Dalam Hal Penemuan Mayat di Perairan)

LINGGA, CAHAYA DWI (2019) MEKANISME VISUM ET REPERTUM TERHADAP MAYAT TANPA IDENTITAS OLEH TIM DOKTER FORENSIK UNTUK KEPENTINGAN PENYIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Kasus di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Palembang Dalam Hal Penemuan Mayat di Perairan). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Abstrak b5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (681kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (606kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan yuridis empiris yang membahas tentang Mekanisme Visum Et Repertum Terhadap Penemuan Mayat Tanpa Identitas Oleh Tim Kedokteran Forensik Untuk Kepentingan Penyidikan Menurut Perspektif Hukum Pidana Islam. Dalam proses perkembangannya, terdapat banyak kasus penemuan mayat tanpa identitas di wilayah perairan yang tidak diketahui penyebab kematiannya. Oleh karena itu, untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya yang telah terjadi kepada tubuh korban tersebut perlu adanya penyidikan yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian dibantu dengan Pihak Tim Kedokteran Forensik. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1). Bagaimana mekanisme Visum Et Repertum oleh tim Kedokteran Forensik terhadap penemuan mayat tanpa identitas di perairan?. (2). Bagaimana pandangan pidana Islam terhadap Visum Et Repertum dalam mengungkapkan mayat tanpai dentitas yang ditemukan di perairan?. Adapun untuk menjawab permasalahan tersebut diatas maka dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research yang diolah langsung dari Rumah Sakit Bhayangkara TK III Palembang dengan menggunakan jenis data kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah bahan hokum primer, sekunder, tersier. Setelah itu dianalisis dengan menghubungkan teori, peraturan yang ada, serta hasil wawancara yang berhubungan dengan mekanisme Visum Et Repertum terhadap penemuan mayat tanpa identitas yang dilakukan oleh tim Kedokteran Forensik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, mekanisme Visum Et Repertum terhadap mayat tanpa identitas adalah dari data yang diperoleh maka dilakukan upaya dengan identifikasi terhadap bagian tubuh mayat dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap sidik jari. Jika dengan sidik jari tidak mendapatkan hasil maka tahap selanjutnya adalah dengan pemeriksaan bagian luar maupun dalam pada jenazah korban dan dilaporkan dalam bentuk Visum Et Repertum. Selanjutnya bila dirasa cocok/betul di Release dan diserahkan kepada keluarganya. Adapun pandangan pidana Islam terhadap Visum Et Repertum dalam mengungkapkan mayat tanpai dentitas yang ditemukan di perairan adalah ijtihad dan hukumnya adalah ta‟zir. Kata Kunci : Visum Et Repertum, Mayat Tanpa identitas, Fiqh Jinayah Visum Et Repertum

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? Hukum-Pidana-Islam ??
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 17 Sep 2021 07:27
Last Modified: 17 Sep 2021 07:27
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11050

Actions (login required)

View Item View Item