ADAT BEPUJAAN BUJANG GADES PADA MASYARAKAT ISLAM DI DESA PAMPANGAN KECAMATAN PAMPANGAN KABUPATAN OGAN KOMERING ILIR

Juwita, Herni (2015) ADAT BEPUJAAN BUJANG GADES PADA MASYARAKAT ISLAM DI DESA PAMPANGAN KECAMATAN PAMPANGAN KABUPATAN OGAN KOMERING ILIR. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Text BAB I-V.docx Download (2MB)

Abstract

Penelitian berjudul “Adat Bepujaan Bujang Gades Pada Masyarakat Desa Pampangan Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan komering Ilir” ini merupakan penelitian lapangan. Penelitian ini terfokus pada Desa Pampangan, karena desa ini mempunyai adat yang disebut dengan bepujaan. Dalam skripsi ini yang menjadi pokok permasalahan yaitu: (1) pelaksanaan adat bepujaan di Desa Pampangan, (2) makna simbol yang terdapat dalam adat bepujaan di Desa Pampangan, (3) Nilai-nilai Islami pada adat bepujaan bujang gades Desa Pampangan . Metode yang dipakai dalam penelitian ini metode kualitatif karena data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Oleh karena kajian ini merupakan kajian sejarah, maka akan digunakan juga metode sejarah yang tahapannya yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun teori yang digunakan adalah fungsional struktural Talcott Parson dalam menjelaskan masyarakat Desa Pampangan, sebagai suatu sistem yang terintegrasi, dan teori simbolisme untuk menganalisis simbol-simbol pada adat bepujaan. Adapun jenis data dalam skripsi ini ada dua yaitu: primer dan sekunder. Adat merupakan norma yang harus diikuti oleh satu masyarakat, ketika adat itu dilanggar akan mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat. Masyarakat Desa Pampangan mempunyai adat dalam bepujaan, serta adat tersebut mempunyai tahapan atau tatacara tersendiri. Tahapan-tahapan tersebut yaitu: (1) tidak boleh bertatap muka langsung antara bujang dan gades dalam menyampaikan isi pembicaraan, (2) jika pihak bujang dan gades ingin memberikan sesuatu pada masing-masing pihak, maka diutus satu orang utusan, (3) boleh bertemu antara bujang dan gades dengan satu persyaratan ada hijab atau penghalang antara bujang dan gades. Nilai adat ini selaras dengan nilai-nila dalam agama Islam. Adat bepujaan masih ada sampai tahun ± 1970-an, tetapi adat bepujaan ini mengalami perubahan atau pergeseran karena perkembangan zaman. Meskipun demikian pergeseran tersebut tidak merubah nilai-nilai baik pada adat bepujaan, hanya pada tahapan dan tata caranya sudah mengalami perubahan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects:	300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions:	Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1)
Depositing User:	UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	08 Oct 2021 03:29
Last Modified:	08 Oct 2021 03:29
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/15041

Actions (login required)

View Item