PENERAPAN METODE TUNJUK SILANG TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MEMBACA HURUF HIJAIYAH DI SD NEGERI 180 KECAMATAN KEMUNING PALEMBANG

-, HUSNA (2014) PENERAPAN METODE TUNJUK SILANG TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MEMBACA HURUF HIJAIYAH DI SD NEGERI 180 KECAMATAN KEMUNING PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

	Text BAB I SAYA.docx Download (61kB)
	Text BAB II husna.docx Download (47kB)
	Text BAB III husna.docx Download (49kB)
	Text BAB IV husna jg.docx Download (81kB)
	Text BAB V husna.docx Download (17kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang terdiri atas lima bab. Sedangkan masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah Bagaimana kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah di kelas eksperimen yang diterapkan metode tunjuk silang di SD Negeri 180 Palembang, bagaimana kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah kelas kontrol yang tidak di terapkan metode tunjuk silang SD Negeri 180 Palembang, dan apakah ada perbedaan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah di kelas eksperimen yang diterapkan metode tunjuk silang dan di kelas kontrol yang tidak di terapkan metode tunjuk silang SD Negeri 180 Palembang. Kemudian untuk memperoleh data, penulis menggunakan alat pengumpul data yaitu: Tes digunakan untuk mengumpulkan data yang diberikan kepada siswa baik sebelum adanya penerapan metode maupun setelah di terapkannya metode (pre-test dan post-test) untuk mengetahui secara langsung kemampuan siswa membaca huruf Hijaiyah. Observasi digunakan penulis untuk mengadakan pengamatan secara langsung ke tempat lokasi penelitian terutama mengenai lokasi, dan cara belajarnya. Dokumentasi digunakan penulis untuk menghimpun data tentang keadaan sarana dan prasarana, keadaan guru, administrasi, dan keadaan siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah setelah di terapkan metode tunjuk silang pada kelas eksperimen yang tergolong tinggi sebanyak 5 orang (15,15%), tergolong sedang sebanyak 25 orang (75,76 %), dan yang tergolong rendah sebanyak 3 orang (9,09 %). Dengan demikian, penerapan metode tunjuk silang terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah berada pada kategori “Sedang” yakni sebanyak 25 orang (75,76 %) dari 33 orang siswa pada kelas eksperimen. Sedangkan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah tanpa di terapkan metode tunjuk silang pada kelas kontrol yang tergolong tinggi sebanyak 4 orang (12,12%), tergolong sedang sebanyak 24 orang (72,73 %), dan yang tergolong rendah sebanyak 5 orang (15,15 %). Maka adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah dengan menggunakan metode tunjuk silang dan tanpa menggunakan metode tunjuk silang. Hal ini di lihat dari hasil nilai “t” atau t0 sebesar 3,55 nilai tersebut lebih besar daripada baik pada taraf signifikan 5 % yaitu 2,00 maupun pada taraf signifikan 1 % yaitu 2,65. 2,00 < 3,55 > 2,65

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects:	?? L1 ??
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User:	UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	11 Oct 2021 02:03
Last Modified:	11 Oct 2021 02:03
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/16228

Actions (login required)

View Item