AVILIANI, IRA (2021) Konsep Terapi Bekam sebagai Solusi Pengobatan : Studi Analisis menurut Dr. Ahmad Razak Sharaf. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
1.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
Text
2.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
3.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
4.pdf Download (647kB) | Preview |
|
|
Text
5.pdf Download (150kB) | Preview |
Abstract
Setiap manusia seyogyanya memiliki gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat merupakan pilihan yang paling sederhana untuk seseorang jalankan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2009 disebutkan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.1 Namun, kebanyakan orang pada masa kini kurang menjaga pola hidup sehat dikarenakan makin menjamurnya makanan fast food dan makanan lainnya yang memiliki nilai gizi rendah. Tanpa disadari, pola hidup yang dimiliki sehari-hari seperti makan sembarangan, kurang beraktivitas dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit akan berpotensi menimbulkan penyakit kronis di dalam tubuh. Ketika tubuh telah sakit maka segala upaya akan dilakukan untuk kembali sehat dan bugar dengan melakukan pengobatan. Masyarakat banyak memberikan pandangan terjadinya penyakit berbeda-beda antara daerah satu dengan daerah yang lain dikarenakan perbedaan kebudayaan yang berkembang di masyarakat tersebut. Pandangan kejadian penyakit yang berlainan dengan ilmu kesehatan sampai saat ini masih ada di masyarakat yang dapat turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya yang dapat berkembang luas. Menurut pandangan masyaratakat sakit merupakan semacamgangguan pikiran fisik manusia yang mengakibatkan tidak dapat melaksanakan kegiatan dan pekerjaan dengan baik seperti sebelumnya. Pengobatan secara garis besar memiliki bagian masing-masing. Menurut Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa pengobatan dari Nabi Saw atau Thibbun Nabawi adalah tata cara pengobatan secara medis yang di contohkan oleh Rasulullah Saw yang telah diwariskan kepada para sahabatnya yang mulia. Thibun Nabawi memiliki tiga jenis cara pengobatan yakni, pengobatan dengan obat-obatan alami, pengobatan dengan obat-obatan Ilahiyah, dan pengobatan dengan menggabungkan kedua unsur alami dan Ilahiyah. Thibun Nabawi melingkupi beberapa hal cara pengobatannya seperti, madu, jintan hitam, air zam-zam, kurma dan berbagai makanan dan minuman yang menyehatkan. Selain dengan memakan makanan dan minuman yang menyehatkan ada juga pengobatan dengan bekam, pengobatan dengan ruqiyah, serta pengobatan dengan terapi bacaan Alqur'an dan banyak lagi yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi > Kedokteran (umum) Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 27 Oct 2021 04:44 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 04:44 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/18189 |
Actions (login required)
View Item |