Sapitry, Ayu (2021) ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN PENOLAKAN VAKSINASI COVID-19 PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS.COM Periode 11 Januari-19 Febuari 2021. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
1.pdf Download (384kB) |
|
Text
2.pdf Download (286kB) |
|
Text
3.pdf Download (873kB) |
|
Text
4.pdf Download (875kB) |
|
Text
5.pdf Download (250kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
dpustaka.pdf Download (371kB) |
|
Text
kover.pdf Download (160kB) |
Abstract
Dunia sedang berada di fase kecemasan dan di landa ketakutan yang sangat Mengganggu semua aktivitas kehidupan saat ini dengan adanya orgasme kecil yang tak bisa dilihat dengan kasat mata, namun orgasme kecil itu lah yang membawa korban begitu banyak di seluruh belahan dunia, termasuk Negara Indonesia. Tak disangkasangka, virus yang membahayakan itu akhirnya masuk ke tanah air Negara Republik Indonesia juga. Ratusan korban jiwa pun berguguran akibat paru-paru yang digerogoti oleh virus corona. Bahkan, puluhan tenaga medis, baik dokter hingga perawat pun menjadi korban keganasan pandemi ini. Dalam rangka memutus rantai penularan Virus Covid 19 pemerintah Indonesia juga akan melakukan vaksinasi pada penduduk Indonesia. Dengan di adakannya vaksin yang dapat di percayai sebagai obat pertama yang akan segera di realisasikan pada tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Surat Kabar Harian Kompas membawa berita yang berjudul vaksinasi covid-19 dengan berbagai macam pertanyaan baik dari segi analisis teks berita, analisis konteks berita, dan juga analisis kognisi sosialnya. Metode Penelitian yang di gunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, jurnal, buku dan menganalisis melalui berita yang sejenis. Teori yang di gunakan adalah teori dari Model Teun A Van Dijk. Hasil penelitian ini adalah dari segi Analisis berita nya masih terlihat condong ke bagian yang lebih kontra yang artinya masyarakat masih banyak yang menolak untuk vaksin Covid-19 dan dari segi kognisi sosial dan konteks sosial nya pemerintah masih menegaskan untuk melakukan vaskin terhadap tiap-tiap Warga Negara Indonesia dan pemerintah pun mempunyai kekuasaan tertinggi atas apa yang telah di buat dan di tetapkan. Kata Kunci:Vaksin, Komunikasi, Pandemi
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > 70201 - Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 05:55 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 05:55 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/18960 |
Actions (login required)
View Item |