TRADISI KETUPAT DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP SEMBILAN PUYANG (Studi Kasus Kepercayaan Masyarakat Desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim)

PURWANTI, FUJI (2022) TRADISI KETUPAT DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP SEMBILAN PUYANG (Studi Kasus Kepercayaan Masyarakat Desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (147kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (599kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[img]
Preview
Text
TRADISI KETUPAT DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB) | Preview

Abstract

Skrispsi ini diberi judul TRADISI KETUPAT DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP SEMBILAN PUYANG (Studi Kasus di desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim ). Latar belakang masalah ini didasari oleh masyarakat desa Jambu yang memiliki kepercayaan dengan cara sendiri dalam melakukan acara syukuran terhadap nenek moyang mereka. Pembuatan ketupat ini bahannya dari daun pandan yang diisi menggunakan ketan, dibuat empat bentuk ketupat yaitu ketupat gendang, ketupat keng-keng, ketupat kerbau, dan ketupat kurungan nyawo. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut Bagaiamana Proses Tradisi Ketupat di desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim? Bagaimana Peran Ketua Adat Sembilan Puyang dan Tradisi Ketupat dalam Kepercayaan Masyarakat desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim?. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Tradisi Ketupat di desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim itu sendiri, untuk mengetahui bagaimana Kepercayaan masyarakat desa Jambu Terhadap Sembilan Puyang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder sumber data primer dalam penelitian ini adalah ketua adat, pemuka agama dan masyarakat desa Jambu, sedangkan data sekunder berupa buku, artikel, atau jurnal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. hasil dari penelitian ini adalah tradisi ketupat pada masyarakat desa Jambu dimulai dari Proses pelaksanaan tradisi ketupat ini mempunyai empat tahapan yaitu 1) tahap persiapan, 2) waktu dan tempat pelaksanaan 3) pelaksanaan 4) petugas dalam tradisi ketupat. Dalam acara tradisi ketupat ketua adat sangat berperan penting dalam kelancaran acara, dimulai dengan pembukaan dibacakan oleh ketua adat, pembacaan surah Al-fatihah tiga kali, membaca yasin, membaca ayat-ayat pendek, membaca zikir bersama, setelah itu membakar kemenyan, dan penutup setelah itu acara terakhir dilanjutkan dengan acara makan bersama. Kata Kunci : Masyarakat, Tradisi Ketupat, Sembilan Puyang, Ketua adat

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Masyarakat, Tradisi Ketupat, Sembilan Puyang, Ketua adat
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN #3
Date Deposited: 08 Jun 2022 04:40
Last Modified: 08 Jun 2022 04:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/20620

Actions (login required)

View Item View Item