Perlindungan Diri Dari Rasa Was-was Menurut Q.S An-Naas (Studi tafsir tahlili terhadap Q.S An-Naas dan Implementasinya pada Pola kehidupan Modern)

Huda, Nurul (2023) Perlindungan Diri Dari Rasa Was-was Menurut Q.S An-Naas (Studi tafsir tahlili terhadap Q.S An-Naas dan Implementasinya pada Pola kehidupan Modern). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
CAVER SKRIPSI.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (191kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI BAB I -5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perlindungan diri dari rasa waswas menurut QS. An-Naas (Studi tafsir tahlili menurut QS. An-Naas serta implementasinya pada pola kehidupan modern)” Dalam al-Qur’an surah an-Naas merupakan surah terakhir. Meski urutan terakhir tapi surah ini bukanlah wahyu yang diturunkan terakhir. Surah ini ialah wahyu yang ke 21 dari segi penurunannya. Surah an-Naas diturunkan sesudah surah al-Falaq dan sebelum surah al-Ikhlas, Yaitu: pada periode awal kenabian. Tema surah ini ialah pengajaran untuk menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah dalam menghadapi berbagai macam kejahatan terkhusus bahaya bisikan setan (waswas).Waswas tersebut dapat mencapai tingkat yang berlebihan jika dibiarkan saja, sehingga membuat seseorang terombang-ambing dalam ketidakpastian. Menurut riwayat surah ini dan surah sebelumnya turun mengajarkan Nabi untuk menangkal kejahatan setan tersebut. Dari pemaparan diatas penulis menarik untuk mengungkap bagaimana perlindungan diri dari rasa waswas menurut QS. an-Naas dan bagaimana implementasi QS. an-Naas dalam pola kehidupan modern. Penelitian ini ialah penelitian Library research (Penelitian Kepustakaan). Sumber data primer penelitian ini yaitu Al-Quran berserta kitab tafsir. Dan data sekunder seperti buku, majalah, jurnal atau informasi lainnya sebagai pendukung pembahasan penelitian ini. Dan menggunakan metode tahlili ialah metode penafsiran yang berusaha untuk menerangkan arti ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan dari berbagai seginya. Seperti pada surah an-Naas merupakan surah yang memberi tahu manusia akan musuh-musuhnya dan mendorong mereka agar meminta pertolongan kepada Allah dari bahaya bisikan-bisikan kajahatan (waswas) yang dilakukan oleh jin dan manusia. Bisikan tersebut dapat mencapai tingkat berlebihan yang mengakibatkan kegoncangan jiwa yang sangat kuat, sehingga menyebabkan seseorang menyimpang dari rel kebenaran dan kenormalan. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa banyak sekali solusi yang diberikan oleh Allah Swt melalui surah an-Naas ini melalui Nabi Muhammad Saw. Dari beberapa solusi untuk berlindung dari bisikan setan diantaranya yaitu dengan memohon perlindungan kepada Allah serta melafalkan surah perlindungan an- Naas, al-Falaq dan al-Ikhlas disertai hati yang ikhlas, kemudian tidak memperdulikan bisikan tersebut, sabar, berdzikir, bertafakur dan pengendalian emosi. Penulis mencoba menemukan makna lain surah an-Naas yang bisa digunakan oleh seseorang disepanjang zaman yaitu agar selalu menanamkan dalam diri menjadi pribadi yang sabar, sebab sabar mendatangkan pertolongan dari Allah Swt, tawakal, artinya berserah diri kepada Allah atas segala sesuatu dan berprasangka baik kepada Allah Swt.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 200 Agama > 297 Islam > 2x1 Al-Quran dan Ilmu Terkait
Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: NURUL HUDA
Date Deposited: 23 May 2023 09:06
Last Modified: 23 May 2023 09:06
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/27461

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item