Oskar, Ruani (2023) Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Peserta Didik Yang Memiliki Kesulitan Menulis (Dysgraphia) di Kelas III SD Negeri 5 Rambutan. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
1_HALAMAN JUDUL.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text
7_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.radenfatah.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
|
|
Text
3_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy |
|
|
Text
4_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
|
Text
5_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
|
|
Text
6_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
Abstract
Strategi ialah melakukan aturan ataupun teknik (metode), dan strategi secara umum yaitu sesuatu perancangan secara terus-menerus dan sistematis serta mengantarkan sesuatu perolehan pada sasaran dan tujuan tertentu. Pembelajaran yaitu suatu kegiatan secara sadar dan bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan dari peserta didik, sehingga cara tersebut bukanlah untuk menimbulkan bahwa peserta didik itu bodoh serta untuk daya pikirnya perlu dicerdaskan, usaha sadar dan terencana ialah tentang eksistensi dari dalam diri peserta didik itu sendiri. Kemampuan atau biasa diartikan sebagai literasi yaitu awal atau fondasi dalam melalui proses pembelajaran karena dalam hal ini disebabkan dari keberhasilan pembelajaran, sehingga berupaya membangkitkan semangat serta keinginan membaca dan menulis dari peserta didik itu sendiri. Sehingga literasi ini sangat penting dilakukan, yaitu: keterampilan membaca, keterampilan menulis dan keterampilan berhitung. Huruf hijaiyah yaitu huruf yang ditulis dalam Al-Qur’an, ada 28 jumlah huruf hijaiyah. Bentuk abjad dalam tulisan hijaiyah berbeda-beda sehingga pada beberapa juga sejenis dan memilah-milah yaitu titiknya. Ditulis serta dibaca dari kanan ke kiri huruf hijaiyah, titik abjad tulisan hijaiyah ada titik tiga, satu serta dua, area titiknya pun berlainan, karena bisa di dalam, bawah serta atas. Pendidik berperan utama segala hal pembelajaran, pendidik tidak ada, maka pembelajaran bisa disebut dengan moto. Pendidikan agama Islam yang ideal tidak hanya berorientasi pada tujuan akhir (output dan outcame) belaka, melainkan juga memperhatikan aspek pelaksanaan kegiatan pembelajaran juga bisa sama pada kualitas rangkaian dari siswa itu sendiri. Dengan demikian, masih terdapat peserta didik tulisannya dalam menulis huruf hijaiyah dalam bahasa Arab tidak terbaca oleh guru yang mengajarnya. Mengingat pentingnya literasi keterampilan menulis, tugas utama bagi guru ialah membimbing, mengarahkan, menilai, mengevaluasi, melatih, mengajar dan mendidik siswa.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Strategi, Guru PAI, Kesulitan Menulis (Dysgraphia) |
| Subjects: | Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam (S1) |
| Depositing User: | RUANI OSKAR 1910202014 |
| Date Deposited: | 11 Jul 2023 03:07 |
| Last Modified: | 11 Jul 2023 03:07 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/28794 |
Actions (login required)
 |
View Item |