RELEVANSI PEMIKIRAN ABUDDIN NATA TENTANG GURU PERSPEKTIF AL-QUR’AN DENGAN PANDANGAN MUFASSIR KONTEMPORER

MINARSI, MINARSI (2023) RELEVANSI PEMIKIRAN ABUDDIN NATA TENTANG GURU PERSPEKTIF AL-QUR’AN DENGAN PANDANGAN MUFASSIR KONTEMPORER. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
coverr.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK (2).pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1-5.pdf

Download (947kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf

Download (104kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini diberi judul “Relevansi Pemikiran Abuddin Nata tentang Guru Perspektif Al-Qur’an dengan Pandangan Mufassir Kontemporer”. Pendidikan merupakan sarana bagi manusia untuk mendapatkan dan mengembangkan suatu perkara yang belum diketahui sebelumnya. Proses pendidikan tidak terlepas dari peran guru sebagai pendidik muridnya. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama sebagai pendidik yang mengajar, memberi bimbingan, mengarahkan, melatih, dan menilai serta mengevaluasi peserta didik. Dalam proses pendidikan, guru berperan penting untuk membantu kegiatan belajar mengajar sehingga murid dapat belajar dengan lancar. Seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu yang dimilikinya, namun membantu siswa guna membentuk pengetahuannya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang mengungkapkan pemikiran Abuddin Nata tentang guru perspektif al-Qur’an dan relevansi pemikirannya dengan pandangan mufassir kontemporer. Secara khusus penelitian ini berangkat dari dua pemasalahan yaitu: bagaimana pemikiran Abuddin Nata tentang guru perspektif al-Qur’an dan bagaimana relevansi pemikiran Abuddin Nata dengan pandangan mufassir kontemporer. Pembahasan kedua masalah di atas akan dideskripsikan dengan menggunakan pendekatan metode maudhu’i dengan cara menghimpun dan menyusun secara sistematis ayat-ayat serta merangkum penafsiran para mufassir terkait dengan guru berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an, menurut pemikiran Abuddin Nata dan relevansinya dengan pandangan mufassir kontemporer. Hasil penelitian ini adalah beberapa istilah tentang guru yang terdapat dalam al-Qur’an berdasarkan pemikiran Abuddin Nata dalam tulisannya yang berjudul Pendidikan dalam Perspektif al-Qur’an sekaligus juga menunjukkan bahwa al-Qur’an tidak hanya menjadi petunjuk bagi umat Islam, tetapi juga memiliki banyak kegunaan lain di antaranya yaitu sebagai sumber ilmu pengetahuan. Abuddin Nata mengungkapkan bahwa terdapat delapan istilah yang memuat tentang guru dalam al- Qur’an, yaitu: Ulama, al-Rasikhuna fi-ilmi, ahl-Dzikr, al-Murabbi, al-Muzakki, Ulul Albab, al-Muwa’idz, dan al-Mudarris. Adapun pemikiran Abuddin Nata tentang guru dalam perspektif al-Qur’an dapat diidentifikasikan bahwa pemikiran beliau relevan terhadap pandangan mufassir kontemporer yaitu relevan dengan pandangan al- Maraghi (kitab tafsir al-Maraghi), Sayyid Qutb (kitab tafsir Fii Zhilalil Qur’an), Buya Hamka (kitab tafsir al-Azhar), dan M. Quraish Shihab (kitab tafsir al-Misbah). Kata Kunci: Pendidikan, Guru, Al-Qur’an

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Minarsi - -
Date Deposited: 31 Jul 2023 07:01
Last Modified: 31 Jul 2023 07:01
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29290

Actions (login required)

View Item View Item