Nongsih, Selvia Puspita (2023) ANALISIS SEMIOTIKA REPRESENTASI ETIKA JURNALISME INVESTIGASI DALAM FILM SHATTERED GLASS. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
COVER.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.radenfatah.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul, “Representasi Etika Jurnalistik Investigasi dalam Film Shattered Glass karya Billy Ray (Analisis Semiotika Roland Barthes)”. Jurnalisme investigasi menjadi hal yang penting demi menegakkan kepentingan publik, jurnalis melaksanakan tugas jurnalis menggali informasi atau isu yang sengaja disembunyikan oleh suatu pihak yang mana dampak dari hal tersebut dapat merugikan banyak masyarakat. Maka dari itu, jurnalis dalam melakukan pemberitaan harus menerapkan etika jurnalisme yang baik dan benar. Sebagai representasi dari kehidupan jurnalis peneliti memilih film Shattered Glass untuk diteliti, dan dapat dijadikan sebagai rujukan bagaimana sebaiknya seorang jurnalis melaksanakn profesinya. Dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes peneliti menganalisis objek yang diteliti untuk mengetahui representasi etika jurnalistik investigasi dalam film Shattered Glass dengan penerapan KEJ (Kode Etik Jurnalistik) pada International Federation of Journalist (IFJ). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis Semiotika Roland Barthes (denotasi, konotasi dan mitos), data diperoleh dari film Shattered Glass karya Billy Ray. Hasil penelitian pada setiap scene merujuk pada 5 poin kode etik International federation of Jounalist (IFJ) yaitu (kebenaran, kebebasan, keaslian informasi, legalitas, serta mematuhi hukum), yang scene-scene tersebut dianalisis makna denotasi, konotasi dan mitosnya sesuai dengan semiotika Roland Barthes. Katakunci : Etika Jurnalisme Investigasi, Kode Etik Jurnalistik, Shattered Glass
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Etika Jurnalisme Investigasi, Kode Etik Jurnalistik, Shattered Glass |
| Subjects: | Dakwah dan Komunikasi > Jurnalistik |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70202 - Jurnalistik |
| Depositing User: | SELVIA PUSPITA NINGSIH 1910503005 |
| Date Deposited: | 20 Sep 2023 01:43 |
| Last Modified: | 20 Sep 2023 01:43 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30842 |
Actions (login required)
 |
View Item |