PENERAPAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY MENGATASI REMAJA MENGALAMI TOXICRELATIONSHIP DI WOMEN CRISIS CENTER (WCC) KOTA PALEMBANG

Januarti, Regina (2022) PENERAPAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY MENGATASI REMAJA MENGALAMI TOXICRELATIONSHIP DI WOMEN CRISIS CENTER (WCC) KOTA PALEMBANG. (Submitted)

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN REGINA .pdf

Download (509kB) | Preview
[img] Text
BAB I REGINA .pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II REGINA .pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III REGINA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV REGINA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V REGINA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA REGINA.pdf

Download (231kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini melatarbelakangi permasalahan toxic relationship pada konseli berdampak pada penyakit psikologis konselor berupaya menggunakan teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) membantu konseli mengenal secara pasti pandangan yang irasional menjadi rasional, serta mendorong konseli untuk mengubah pandangan kearah yang lebih mendorong dan membantu diri menjadi lebih baik. Judul penelitian tentang Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy mengatasi remaja mengalami Toxic Relationship di Women Crisis Center (WCC) Kota Palembang. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui gejala Toxic Relationship yang dialami remaja di Women Crisis Center Kota Palembang dan untuk menganalisa penerapan teknik Rasional Emotive Behavior Therapy dalam menangani Toxic Relationship pada remaja. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa pertama, gejala toxic relationship dialami remaja di Women Crisis Center (WCC) kota Palembang yaitu klien merasa mulai hilangnya rasa percaya diri, dikarenakan pasangan dulunya selalu memicu rasa emosi berlebihan, berbohong, melakukan kekerasan jika merasa tidak senang atas tindakan atau sikap yang dilakukan klien S serta membatasi interaksi klien dengan orang lain sehingga membuat klien merasa terkekang dan timbulnya ketakutan pada klien dengan yang namanya hubungan pacaran. Kedua, penerapan teknik Rasional Emotive Behavior Therapy dalam menangani toxic relationship pada remaja yaitu tahap awal (penyadaran) adanya peningkatan rasa empathy, menghargai, ketulusan (genuineness), kekongkritan masalah, konfrontasi. Kemudian ditahap kedua (proses) dimana klien diprodiagnosis dengan menyakinkan klien, meningkatkan kesadaran kien S hingga mengajak klien memperbaiki pola pikrian irasional ke pemikiran rasional. Selanjutnya pada tahap ketiga (hasil), teknik ini berhasil mengatasi Toxic Relationship pada klien diman klien mulai menghargai dirinya sendiri, belajar membangun pikiran rasional dengan mendapatkan dukungan dari orangtua, mengubur masa lalu secara kongkrit dan tidak mengungkitnya kembali masa lalu dan berkompromi dengan diri sendiri berusaha menjadi pribadi dan membuka lembaran baru karena “kita berhak untuk bahagia”

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Rational Emotive Behavior Therapy, Toxic Relationship
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: REGINA JANUARTI 1810502014
Date Deposited: 22 Sep 2023 02:22
Last Modified: 05 Jan 2024 03:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30938

Actions (login required)

View Item View Item