PENERAPAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK SELF CONTROL DALAM MENGATASI PERILAKU NARSISME PADA REMAJA PENGGUNA TIK-TOK (STUDI KASUS TERHADAP KONSELI “C” DI KELURAHAN BATURAJA PERMAI)

Oktivioni, Frisky (2023) PENERAPAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK SELF CONTROL DALAM MENGATASI PERILAKU NARSISME PADA REMAJA PENGGUNA TIK-TOK (STUDI KASUS TERHADAP KONSELI “C” DI KELURAHAN BATURAJA PERMAI). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (79kB) | Preview
[img] Text
BAB I - V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh remaja yang mengalami perilaku narsisme dimana biasa menganggap dirinya secara berlebihan sehingga meresahkan lingkungan serta membuat diri menjadi merasa berbesar hati. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku narsisme remaja “C” pengguna tik-tok di kelurahan Baturaja Permai sebelum diterapkannya konseling individu dengan teknik self-control, mengetahui penerapan konseling individu dengan teknik self-control pada konseli “C” yang mengalami perilaku narsisme serta mengetahui bagaimana gambaran perilaku narsisme pada konseli “C” setelah mengkuti konseling indvidu teknik self-control. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu konseli “C”. Teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu penjodohan pola, eksplanasi dan analisis deret waktu. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukannya proses konseling konseli masih berada ditingkat narsis dimana terdapat beberapa spek seperti melebih-lebihkan prestasi dan bakat, selalu membutuhkan kekaguman dan pujian, berfantasi tentang kesuksesan, kecantikan, ketenaran tanpa batas, menganggap diri istimewa dan unik, merasa berhak mendapat perlakuan istimewa (berhubungan dengan instansi berkelas), merasa berhak mendapatkan perlakuan istimewa atau harus mengikuti kemauannya, tidak dapat berempati, iri hati, berperilaku arogan, congkak dan angkuh. Pelaksanaan konseling individu teknik self-control dilakukan enam kali pertemuan dan tiga tahapan yaiu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Gambaran setelah dilakukan konseling individu dengan teknik self-control telah mengalami perubahan dimana konseli “C” perlahan dapat mengontrol dirinya dengan melakukan aktivitas positif, tidak lagi menyombongkan diri, perlahan mulai menyadari bahwa yang dilakukan seblumnya berdampak tidak baik bagi dirinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Konseling Individu, Teknik Self-Control, Perilaku Narsisme.
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: FRISKY OKTIVIONI 1820502034
Date Deposited: 27 Oct 2023 01:34
Last Modified: 27 Oct 2023 01:34
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/32002

Actions (login required)

View Item View Item