Analisis hukum islam terhadap pernikahan yang menggunakan mahar ular piton studi tentang pandangan ulama majelis an-nur kota Palembang

Muslimin, Muslimin and Ida hartini, Ida and Muhammad sabilal muhtadin, Bilal and Muhammad cholidin, Olid and Muhammad faizin, Fai and Zakiyatun nafsi, Zakiya (2024) Analisis hukum islam terhadap pernikahan yang menggunakan mahar ular piton studi tentang pandangan ulama majelis an-nur kota Palembang. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
A5 SABILAL.docx

Download (1MB)
[img] Text
A5 SABILAL.docx

Download (1MB)
[img] Text
A5 SABILAL.pdf

Download (978kB)
[img] Text
A5 SABILAL.pdf

Download (978kB)
[img] Text
A5 SABILAL.docx

Download (1MB)

Abstract

Mahar atau maskawin sangat penting keberadaannya dalam jalinan pernikahan. Mahar sebagai pemberian calon suami kepada calon isteri sebagai kesungguhan dan cerminan kasih sayang calon suami terhadap calon isterinya yang besar kecilnya ditetapkan atas persetujuan kedua belah pihak, dengan penuh kerelaan hati oleh calon suami kepada isterinya sebagai tulang punggung keluarga dan rasa tanggung jawab sebagai calon suami. Makna mahar lebih dekat kepada syari’at agama dalam menjaga kemuliaan peristiwa suci atau perkawinan. Salah satu dari usaha Islam ialah mempertahankan dan menghargai kedudukan wanita, yaitu memberinya hak untuk memegang urusannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana pandangan ulama majelis An-Nur Kota Palembang terhadap pernikahan yang menggunakan mahar ular pitondan untuk menjelaskan bagaimana dasar hukum mahar pernikahan yang menggunakan ular piton. Penelitian ini merupakan Penelitian Lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu sumber data primer yaitu hasil wawancara dengan kepala dan anggota Majelis Ulama An-Nur Kota Palembang dan sumber data sekunder yakni hasil dari Pandangan Para Ulama Majelis An-Nur Kota Palembang. Teknik pengumpulan data yang dipakai merupakan wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif yang menggunakan kesimpulan secara deduktif. Hasil dari penelitian ini adalah Mahar adalah sesuatu yang berharga, yang memiliki nilai, baik berupa emas, perak, maupun sesuatu yang dapat diperjual belikan, yang sumbernya dari sesuatu yang halal bukan dari sesuatu yang haram baik dari segi manfaat dan kegunaannya. Sebagai bentuk kasih sayang dan ketulusan hati untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi kedua pasangan suami isteri dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Dan hukum menggunakan mahar ular piton para ulama sepakat hukumnya haram tidak boleh dijadikan mahar untuk pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: MUHAMMAD SABILAL MUHTADIN 1830101115
Date Deposited: 05 Mar 2024 01:41
Last Modified: 05 Mar 2024 01:41
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/35825

Actions (login required)

View Item View Item