STRATEGI COPING KELUARGA DALAM MENGATASI KONFLIK SIBLING (Studi Kasus Terhadap Keluarga “D” di Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan)

RUSMIANI, UPIK (2019) STRATEGI COPING KELUARGA DALAM MENGATASI KONFLIK SIBLING (Studi Kasus Terhadap Keluarga “D” di Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL-ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (436kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN.pdf

Download (552kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV PEMBAHASAN.pdf

Download (757kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V PENUTUP.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi tentang strategi coping keluarga dalam mengatasi konflik sibling. Konflik relasi antar saudara yang terjadi karena kakak perempuan merasa paling mengerti dan lebih mengetahui apapun dari si adik hal ini menyebabkan munculnya konflik. Peran keluarga sangat penting dalam menanggulangi permasalahan pada anaknya agar tidak terjadi konflik hingga mereka sama-sama dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran konflik sibling, mengetahui faktor yang mempengaruhi konflik sibling, dan bagaimana strategi coping keluarga dalam mengatasi konflik sibling. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus, alat pengumpul data yaitu: metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan subjek penelitian yaitu keluarga inti “D” meliputi ayah, ibu, dan kedua anaknya. Teknik analisis data yaitu: penjodohan pola, pembuatan eksplanasi, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian pertama mengenai gambaran konflik sibling, mencakup empat aspek sebagai berikut antagonis, competion, dominance, dan quarreling, kedua mengenai faktor yang mempengaruhi konflik sibling yaitu: jenis kelamin dan sikap orang tua, ketiga strategi coping keluarga dalam mengatasi konflik sibling yaitu: menggunakan strategi internal dan eksternal. Internal meliputi: mengandalkan diri sendiri dari keluarga, musyawarah bersama, pemecahan masalah bersama, fleksibilitas peran, dan normalisasi. Sedangkan eksternal meliputi: mencari infomasi kepada keluarga, teman, serta media sosial, memelihara hubungan keluarga, dan mencari dukungan spritual.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: ?? HT ??
Depositing User: dakwah dan komunikasi
Date Deposited: 30 Aug 2019 04:23
Last Modified: 30 Aug 2019 04:23
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4157

Actions (login required)

View Item View Item