EKSPEKTASI GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Madrasah Ibtida’iyah Negeri 2 Palembang)(2009)

Aspian, Aspian (2019) EKSPEKTASI GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Madrasah Ibtida’iyah Negeri 2 Palembang)(2009). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah.

[img]
Preview
Text
Judul.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1 (3).pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2 (1).pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5 (2).pdf

Download (73kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pendidikan merupakan suatu system, teridiri dari berbagai komponen yang masing-masing komponen tersebut salit terkait dan berpengaruh secara timbal balik. Oleh karena itu, keberhasilan dan atau kegagalan suatu proses pendidikan tidak dapat dibebankan hanya pada satu komponen saja. Misalnya guru. Pendidikan di sekolah atau madrasah tidak dapat selesai hanya oleh guru semata. Diantara sekian banyak komponen pendidikan, yang dijadikan inti pembahasan dalam tesis ini adalah mengenai layanan belajar siswa. Layanan belajar ini sering tidak memadai atau didroup dari pusat (centralistik) dan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. Sementara guru punya rencana yang berbeda yang didalam rencana tersebut mengadung ekspektasi tersendiri. Berdasarkan uraian ini kiranya menarik untuk dikaji lebih mendalam melalui sebuah penelitian terutama yang berkenaan dengan ekspektasi guru terhadap layanan belajar siswa. Penelitian yang dilakukan di Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) 2 Palembang ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data yang juga sample penelitian adalah semua guru di Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) 2 Palembang yang berjumlah 18 orang. Adapun data yang diperlukan (layanan belajar siswa dan ekspektasi guru terhadap layanan belajar siswa) diperoleh melalui beberapa teknik pengumpul data yaitu pengamatan langsung/ observasi dan wawancara. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengklasifikasian dan pentabulasian untuk selanjutnya dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Setelah data diolah selanjutnya dapat dirumuskan beberapa kesimpulan yaitu: Kualitas layanan belajar siswa masih perlu ditingkatkan terutama pada aspek sarana dan sumber belajar meliputi perpustakaan yang refresentatif, laboratorium (bahasa, komputer dan IPA) serta buku-buku yang sesuai dengan standar isi 2006. Sarana-sarana dimaksud di atas belum tersedia kendatipun sudah ada seperti perpustakaan namun buku-buku didalamnya banyak yang tidak sesuai dengan standar isi 2006. Pada aspek belajar mengajar masih ada guru yang salah atau kurang tepat dalam menentukan metode mengajar sehingga ditemukan ada beberapa guru yang antara tujuan pembelajaran dan metode yang dipilih tidak singkron. Belum menyediakan bimbingan karir bagi siswanya. Akses terhadap kesejahteraan dan kepuasan siswa sangat terbatas. Untuk sumber belajar dapat dikemukakan bahwa MIN 2 Palembang telah memiliki perpustakaan dan sumber belajar lainnya, walaupun masih sangat terbatas. Pada umumnya buku yang tersedia di perpustakaan ialah buku pelajaran. Buku-buku lain sangat terbatas. Para guru di Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) 2 Palembang belum mampu memilih metode belajar yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode yang digunakan cenderung rutin dan tidak pernah direviu. Proses pembelajaran berpusat pada guru. Ekspektasi guru dalam hubungannya dengan layan belajar siswa meliputi ekspektasi terhadap kepemimpinan kepala madrasah, penyediaan sarana belajar, kesejahteraan (insentif), peningkatan profesional dan Ekspektasi terhadap peningkatan karir. Guru-guru berharap agar di MIN 2 Palembang dapat menerapkan pengambilan keputusan partisipatif, kemudian penyediaan atau bantuan sarana atau fasilitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan seyogyanya berdasarkan permintaan guru, selanjutnya guru-guru juga berharap agar madrasah dapat memberikan upah dan insentif (selain gaji) yang memadai, lingkungan kerja yang aman dan nayaman, kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang merata, dan promosi untuk peningkatan karir yang adil. Selama ini kesejahteraan dalam bentuk insentif atau bonus kurang diperhatikan, lingkungan kerja harmonis tetapi komunikasi interpersonal dengan kepala madrasah sangat terbatas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 31 Dec 2019 07:50
Last Modified: 31 Dec 2019 07:50
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/5381

Actions (login required)

View Item View Item