KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM SELF DISCLOSURE PADA PECANDU NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI NARKOBA AR RAHMAN KOTA PALEMBANG

Sasmita, Septia (2020) KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM SELF DISCLOSURE PADA PECANDU NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI NARKOBA AR RAHMAN KOTA PALEMBANG. Diploma thesis, FISIP UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER DAN PENGESAHAN sasmita .pdf

Download (907kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL sasmita.pdf

Download (998kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahu keterbukaan diri pecandu narkoba melalui komunikasi antarpribadi. Komunikasi antar pribadi dalam kaitannya dengan pendekatan pecandu memiliki tujuan yaitu untuk mempengaruhi sikap dan prilaku seseorang. Dalam prinsip komunikasi, ketika pihak komunikan menerima pesan atau informasi. Maka komunikan telah mendapat pengaruh dari pesan tersebut. Kegiatan keterbukaan diri yang dilakukan berguna untuk membantu seseorang, dalam hal ini pecandu narkoba untuk mencoba keluar dari masalah yang dihadapi ketika melakukan kegiatan pemulihan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data primer dan sekunder. Dimana data primernya disini adalah pecandu narkoba sebagai infroman utama dan konselor di pusat rehabilitasi narkoba Ar Rahman Palembang sebagai informan pendukung Serta menggunaan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kerangka teori yang digunakan adalah teori keterbukaan diri (self disclosure). Berdasarkan analisis data yang digunakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi proses komunikasi antar pribadi dalam keterbukaan diri pecandu narkoba dengan melalui tahapan proses komunikasi antarpribadi didalamnya, yaitu : keinginan berkomunikasi oleh komunikator, encoding oleh komunikator, saluran atau media, penerimaan pesan, dan decoding oleh komunikan, lalu kemudian mendapat feedback atau umpan balik. Dimana dalam proses komunikasi antrapribadi ini juga memiliki faktor pendukung sebagai faktor yang mempengaruhi kelancaran berlangsungnya proses komunikasi tersebut. yaitu rasa percaya atau kepercayaan, sikap sportif, dan yang terakhir adalah sikap terbuka. Dalam hal ini juga ditemukan bahwa setiap seorang konselor melakukan kegiatan komunikasi antar pribadi pasti menemukan kendala atau hambatan ketika proses komunikasi antar pribadi itu berlangsung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 360 Masalah dan layanan sosial
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaanfisip@radenfatah.ac.id
Date Deposited: 31 Jan 2020 01:46
Last Modified: 31 Jan 2020 01:46
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6140

Actions (login required)

View Item View Item