PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR PAI DI SMP NEGERI 3 PUTRI HIJAU BENGKULU UTARA

ROSMAWATI, ROSMAWATI (2012) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR PAI DI SMP NEGERI 3 PUTRI HIJAU BENGKULU UTARA. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAG DEPAN TESIS.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
REVISI TERTUTUP OK.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kata Kunci : Penguasaan Kata dan Artinya. Kooperatif, Make A Match Penelitian yang berjudul ”PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI DI SMP NEGERI 3 PUTRI HIJAU BENGKULU UTARA” dilatarbelakangi oleh aktifitas guru dan siswa yang pasif serta hasil belajar yang rendah. Hal ini diasumsikan karena metode pembelajaran yang digunakan guru masih menggunakan metode-metode konvensional, yang cenderung menciptakan pembelajaran hanya berpusat pada guru, sehingga peserta didik bersikap pasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktifitas guru dan aktifitas peserta didik serta ingin melihat apakah penerapan metode kooperatif tipe Make A Match membawa dampak positif terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran QS. At-Tin. Peneliti melakukan tindakan langsung di kelas IX B SMP Negeri 3 Putri Hijau Bengkulu Utara dengan rancangan penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research). Data diperoleh melalui observasi dan tes untuk mengetahui aktifitas guru dan peserta didik serta untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini tampak aktifitas guru dalam proses pembelajaran lebih aktif, waktu belajarpun lebih efektif. Begitu juga dengan aktifitas peserta didik, mereka lebih fun dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan suasana belajar yang menyenangkan, dinamis dan dapat menumbuhkan motivasi dalam pembelajaran. Hasil observasi terhadap aktifitas guru pada siklus I memperoleh rata-rata skor 36 dan pada siklus II memperoleh rata-rata skor 38,5. Sedang hasil observasi terhadap aktifitas peserta didik pada siklus I memperoleh rata-rata skor 35 dan pada siklus II memperoleh rata-rata skor 37,5. Aktifitas guru dan aktifitas peserta didik termasuk dalam kategori baik. Dampak dari penerapan metode kooperatif tipe Make A Match dalam pembelajaran QS. At-Tin dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Rata-rata hasil belajar peserta didik dari siklus I adalah 11,4 dan meningkat pada siklus II menjadi 12,6 (meningkat sebesar 1,2). Ketuntasan belajar secara individual pada siklus I mencapai 57,6 % dan pada siklus II mencapai 66,7 % (meningkat 9,1). Bila dilihat persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I mencapai 76,1 % dan pada siklus II mencapai 84,1 % (meningkat 8 %). Dari aspek afektif, terjalinnya komunikasi baru antara 2 orang peserta didik yang tidak bertegur sapa sejak 1 tahun yang lalu karena suatu persoalan. Dan dari aspek psikomotor, peserta didik lebih banyak menguasai kata-kata maupun ayat QS. At-Tin beserta artinya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (S2) TH. 2012
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 26 Feb 2020 03:28
Last Modified: 26 Feb 2020 03:28
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6491

Actions (login required)

View Item View Item