PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGKAL BAHAYA RADIKALISME BAGI SISWA DI SMA NEGERI 1 TELUK GELAM

SANJAYA, DIRIN ASHARI (2020) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGKAL BAHAYA RADIKALISME BAGI SISWA DI SMA NEGERI 1 TELUK GELAM. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
B. BAB I.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB V.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LAKIP) Jakarta pada tahun 2010/2011 terhadap siswa SMP dan SMA yang mana hasilnya sebanyak 48, 9% menyatakan persetujuan terhadap radikalisme. Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) mengungkapkan 55, 6% mahasiswa di Sumsel berpotensi terbawa radikalisme. Sampai tahun 2015 ditemukan dua kasus adanya ajaran radikal dalam buku paket PAI yang mengajarkan paham radikal dan intoleransi. Peran guru sangat penting dalam menangkal bahaya radikalisme disekolah karena guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang mampu memberikan pengaruh terhadap pola pikir siswa terutama guru PAI sebagai sosok teladan dalam menyampaikan ajaran agama Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru PAI dalam menangkal bahaya radikalisme bagi siswa dan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai bahaya radikalisme serta faktor pendukung dan penghambat peran guru PAI dalam menangkal bahaya radikalisme bagi siswa di SMA Negeri 1 Teluk Gelam Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PAI dan siswa kelas XII dengan jumlah subjek 8 orang yang terdiri atas 3 guru PAI dan 5 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Teluk Gelam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru PAI dalam menangkal radikalisme bagi siswa di SMA Negeri 1 Teluk Gelam sebagai berikut. Pertama, Guru sebagai pendidik. Kedua, Guru sebagai pembimbing. Ketiga, Guru sebagai pengawas. Keempat, Guru sebagai teladan. Kelima, Guru sebagai evaluator. Adapun tingkat pemahaman siswa terhadap bahaya radikalisme cukup baik dikarenakan siswa telah mengenal dan mengetahui bahaya radikalisme walaupun sebatas pada pemahaman yang bersifat umum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: radikalismeTerorisme
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: fakultas tarbiyah dan keguruan
Date Deposited: 11 Mar 2020 01:08
Last Modified: 11 Mar 2020 01:08
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6689

Actions (login required)

View Item View Item